Harry Maguire, Korban Baru Kebencian Mendarah Daging Fan Inggris ke Pemain Man United

By Sri Mulyati - Rabu, 30 Maret 2022 | 15:45 WIB
Bek timnas Inggris, Harry Maguire, korban baru kebencian fan negara tersebut terhadap pemain Manchester United yang sudah mendarah daging. (GLYN KIRK / AFP)

BOLASPORT.COM - Harry Maguire menjadi korban terbaru dari kebencian mendarah daging fan tim nasional Inggris terhadap pemain Manchester United.

Harry Maguire mendapat cemoohan dari suporter tim nasional Inggris pada laga persahabatan melawan timnas Pantai Gading di Stadion Wembley, Selasa (29/3/2022).

Laga baru dimulai, tetapi suporter timnas Inggris sudah mengarahkan dua serangan verbal ke Maguire.

Sang bek tengah diejek kala namanya diumumkan lewat pengeras suara.

Setelah itu, ia kembali menerima cemoohan kala menyentuh bola untuk pertama kali pada laga tersebut.

Baca Juga: Demi Lolos ke Piala Dunia 2022, Satu Negara Harus Tunduk pada Permintaan Langka Ronaldo

Cemoohan diarahkan ke Maguire sebagai bentuk protes terhadap penampilannya yang memburuk di level klub.

Maguire pun kini menjadi pemain Manchester United terbaru yang menjadi korban kebencian mendarah daging suporter Inggris terhadap klub tersebut.

Dilansir BolaSport.com dari ESPN, hubungan antara pemain Man United dengan suporter timnas Inggris memang selalu pahit.

Beberapa pemain Inggris yang juga membela Man United seperti Gary Neville, Rio Ferdinand, dan Paul Scholes pernah menuliskan kebrutalan yang mereka alami di biografi masing-masing.

Baca Juga: Tak Khawatir jika Haaland Pergi, Dortmund Yakin Bisa Ciptakan Bintang Lagi

"Ada banyak barang-barang anti-Man United yang saya temui," tulis Neville dalam buku autobiografinya yang berjudul "Red".

"Orang-orang bodoh itu bahkan menyuruh orang-orang berdiri jika membenci Man United meski kami bermain untuk Inggris saat itu," tulis Neville melanjutkan.

Man United sejatinya adalah klub paling dibenci di Inggris dan hal tersebut terus berlanjut bahkan saat para pemain menanggalkan seragam klub untuk membea tim nasional.

Neville, Ferdinand, dan Scholes termasuk ke dalam generasi emas Inggris, tetapi justru gagal mempersembahkan trofi untuk negara.

Baca Juga: Italia Cuma Jadi Penonton di Piala Dunia 2022, Bonucci Salahkan Format Kualifikasi

Ketiganya sukses memenangi sejumlah trofi bersama Man United, termasuk Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Fakta tersebut membuat fan Inggris semakin membenci ketiganya karena tidak bisa mengulangi prestasi serupa di level tim nasional.

Kondisi Maguire jelas berbeda dengan ketiga senior pendahulunya.

Man United sedang tidak sesukses dulu dan timnas Inggris justru mengalami kemajuan.

Baca Juga: Tampil Impresif, Wonderkid Timnas Inggris OTW Jadi Pemain Kelas Dunia

Tim berjuluk Tiga Singa tersebut memang belum mampu membawa pulang trofi.

Namun, catatan semifinalis Piala Dunia 2018 dan runner-up Piala Eropa 2020 sudah menunjukkan perbaikan dari generasi terdahulu.

Maguire menjadi bagian reguler dalam dua kesempatan tersebut, tetapi oleh fan timnas Inggris tetap dilempari cacian.

Itulah mengapa setelah laga melawan Pantai Gading, Maguire dibela oleh Jordan Henderson dan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.

Baca Juga: Jika Wales Lolos Piala Dunia, Gareth Bale akan Pindah dari Real Madrid dan Pensiun setelah Turnamen

"Maguire sudah menjadi bintang tangguh untuk Inggris. Tanpanya, kemajuan di timnas Inggris tidak akan mungkin terjadi," tulis Henderson lewat akun Instagram pribadi miliknya.

"Dia membawa kami ke semifinal Piala Dunia dan final Piala Eropa jadi kemampuan bermainnya di level tertinggi tidak perlu diragukan lagi," kata Southgate membela sang anak asuh.