Bagaimana MotoGP jika Tanpa Rossi dan Marquez? Ini Jawaban Dorna

By Delia Mustikasari - Kamis, 31 Maret 2022 | 11:30 WIB
Dua pembalap juara dunia di MotoGP, Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan). (TWITTER.COM/SPORTAL_IT)

BOLASPORT.COM - Masa depan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, benar-benar tetap menjadi teka-teki. Marquez jatuh untuk kesekian kalinya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia yang membuat dia kembali mengalami diplopia (penglihatan ganda).

Masalah diplopia menghinggapi Marc Marquez pada akhir MotoGP 2022 sehingga dia harus absen balapan hingga pengujung musim. 

Dokter Dalmau yang merawat Marc Marquez mengatakan bahwa dalam beberapa jam terakhir bahwa kali ini pembalap berusia 29 tahun itumenderita diplopia yang lebih lemah daripada yang membuatnya absen selama dua balapan tahun lalu.

Baca Juga: Rexy Mainaky Terpukul Flandy Limpele Keluar dari BAM, tetapi...

Namun, hal itu tidak membuat para pemimpin Honda Racing Corporation (HRC) tenang. Mereka  masih mengkhawatirkan Marquez tidak bisa melanjutkan balapan lagi dan sangat berisiko mengakhiri kariernya.

Bahkan, bocoran dari Spanyol bahwa pembalap asal Spanyol itu hanya bisa kembali beraksi di Le Mans (14-16 Mei). Dalam hal ini dia akan melewatkan 4 balapan (Argentina, Austin, Portimao dan Jerez).

Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta dalam wawancara dengan Speedweek mengatakan bahwa diplopia yang dialami Marquez tidak separah Oktober lalu.

"Saya berharap dia bisa balapan lagi sesegera mungkin. Mungkin dia akan mencoba di Portimao pada 24 April, tetapi sepertinya jeda (istirahatnya) bisa bertahan lebih lama," kata Ezpeleta.

Ezpeleta juga mencoba meyakinkan Marquez tentang peluangnya pada 2022 ini.