Berada di Grup Sulit, Eks Bek Man United Optimistis Inggris Bisa Lolos

By Khasan Rochmad - Sabtu, 2 April 2022 | 10:15 WIB
Harry Kane (9) merayakan gol timnas Inggris ke gawang Swiss dalam duel uji coba di Wembley, London, 26 Maret 2022. (BEN STANSALL/AFP)

BOLASPORT.COM – Eks bek Manchester United, Gary Neville meyakini timnas Inggris akan bisa lolos dari babak grup meski berada pada grup yang sulit.

Timnas Inggris tergabung dalam Grup B bersama timnas Amerika Serikat, timnas Iran, dan salah satu dari timnas Wales, Ukraina, atau Skotlandia.

The Three Lions, yang menjadi salah satu kandidat juara Piala Dunia 2022, memiliki optimisme tinggi untuk melangkah jauh.

Skuad asuhan Gareth Southgate diyakini akan mendapatkan perlawanan sengit dari timnas Amerika Serikat.

Sementara itu, hal yang tidak diharapkan oleh timnas Inggris adalah bertemu dengan salah satu dari tiga negara Eropa.

Timnas Wales dan Skotlandia menjadi ancaman tersendiri bagi Inggris sebab kedua negara tersebut selalu memberikan perlawanan sulit jika bertemu.

Baca Juga: Aubameyang Tampil Sangar, Barcelona Ketagihan Datangkan Penyerang Jebolan Arsenal

Eks bek The Three Lions dan Man United, Gary Neville, berpendapat bahwa pertemuan Inggris dan Amerika Serikat akan berlangsung sengit.

Tak hanya karena sepak bola, hubungan pemerintahan di antara kedua negara tersebut yang dikenal tidak akur akan menjadi minat tersendiri bagi dunia untuk disaksikan di sepak bola.

“Saya pikir grup yang menarik,” kata Neville seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

“Dalam hal kualitas tim yang harus dimainkan Inggris, Anda akan mengatakan itu akan cukup nyaman tetapi apa yang dibawa masing-masing tim adalah tingkat emosinya.”

“Jelas AS akan melihat Inggris dan memberikan kesulitan besar.”

Baca Juga: Ditanya soal Erik ten Hag, Guardiola Blak-blakan Sebut Pelatih Man City Selanjutnya

“Teka-teki Ukraina, Wales, dan Skotlandia - masing-masing apakah itu negara asal atau Ukraina pada saat ini membawa tingkat gairah, emosi, dan perasaan nyata untuk alasan yang berbeda.”

“Kemudian Iran, jelas hubungan di tingkat pemerintahan antara mereka, Inggris dan Amerika Serikat tidak baik selama 20 sampai 30 tahun terakhir sehingga akan ada banyak minat di sekitar permainan itu.”

ANDY RAIN
Duel antara Thomas Mueller dan Bukayo Saka saat timnas Inggris dan timnas Jerman bentrokdi EURO 2020 yang berlangsung di Stadion Wembley pada 29 Juni 2021

"Tapi saya pikir dari perspektif sepak bola, Gareth Southgate akan merasa dia bisa keluar dari grup itu.”

“Ia bisa memahami hal-hal yang baru saja saya sebutkan akan menambah sedikit kesulitan,” ujar Neville menambahkan.

Neville turut menyebutkan bahwa Inggris diyakini tidak akan menginginkan bertemu dengan tim dari Britania Raya.

Baca Juga: Juergen Klopp Akui Mo Salah dan Sadio Mane Emosional, tetapi Yakin Bisa Damai

Ia menilai bahwa Wales dan Skotlandia selalu memberi kesulitan bagi Inggris ketika bertemu satu sama lain.

“Skotlandia adalah pertandingan yang sangat sulit di Euro terakhir. Wales, kami baru saja melewati mereka beberapa tahun yang lalu tetapi mereka melangkah lebih jauh (di Euro 2016),” ucap Neville.

“Pertandingan-pertandingan itu benar-benar menantang bagi Inggris - selalu begitu. Kami tahu betapa berartinya bagi Wales, Skotlandia, dan Irlandia bermain melawan Inggris.”

“Itu bukan arogan, kami hanya tahu ini pertandingan besar.”

“Itu juga untuk Inggris tetapi tidak membawa tingkat ketidaksukaan yang sama seperti yang dimiliki Wales dan Skotlandia terhadap Inggris.”

“Itu adalah pertandingan yang sulit dari perspektif emosional lebih dari perspektif sepak bola dan itu membawa masalah bagi Inggris,” tutur eks kapten Man United mengakhiri.