Beda Persebaya dan Arema FC Dalam Merespons Eksodus Besar Para Pemain Kunci

By Sasongko - Senin, 4 April 2022 | 16:45 WIB
Penyerang PSIS Semarang, Taisei Marukawa optimis bisa bawa timnya juara Liga 1 musim depan. (YOUTUBE/PSISOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, itulah kalimat yang menggambarkan nasib Persebaya dan Arema FC di bursa transfer musim ini. Kedua klub itu dibayangi eksodus besar para pemainnya ke klub rival.

Persebaya Surabaya dan Arema FC dibayangi ancaman eksodus dari para pemain kuncinya.

Padahal keduanya berhasil finish di posisi 5 besar di klasemen akhir Liga 1 musim 2021/22.

Kepindahan Taisei Marukawa (Persebaya) dan Carlos Fortes (Arema FC) ke PSIS Semarang jadi pemicu eksodus para pemain kedua tim.

Hal itu tak beralasan mengingat keduanya merupakan pemain terbaik di tim masing-masing, khususnya Marukawa yang keluar jadi pemain terbaik Liga musim ini.

Bagai air bah yang menyapu daratan, satu per satu pemain pun ikut hijrah.

Di kubu Arema FC, Hanif Sjahbandi sudah resmi berseragam klub Persija Jakarta per Minggu (3/4/2022).

Selain itu, nama Diego Michiels juga resmi keluar dari Arema FC, meski belum menemukan klub sampai tulisan ini dirilis.

Beruntung, Arema FC masih mampu mempertahankan tiga pemain asing terbaiknya, yaitu Adilson Maringa, Sergio Silva, dan Renshi Yamaguchi.