Pep Guardiola: Sejak Zaman Prasejarah, Sulit bagi Man City Bongkar Formasi Atletico Madrid

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 6 April 2022 | 13:15 WIB
Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, merayakan gol ke gawang Atletico Madrid pada leg pertama perempat ifnal Liga Champions, Selasa (5/4/2022). (OLI SCARFF / AFP)

Perubahan formasi yang sangat kontras itu pun diakui sangat mengejutkan bagi pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Usai laga, Guardiola menyampaikan bahwa akan sangat sulit bagi tim asuhannya untuk bisa menembus pertahanan Atletico Madrid dengan formasi 5-5-0.

"Kami merasa mereka akan bermain dengan formasi 3-5-2, kemudian mereka mengubahnya dan menggunakan formasi 5-5-0, sesuatu yang sejak zaman prasejarah hingga hari ini sangat sulit untuk dibongkar," ucap Guardiola, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

Pelatih asal Spanyol itu juga mengungkapkan prediksinya kalau hal sama bisa saja terjadi pada leg kedua.

"Tidak ada ruang, mereka sangat kuat, sementara para pemain kami kecil dan ringan," ujar Guardiola.

"Ini soal kesabaran, saya menyampaikan kepada mereka pada babak pertama kalau kita telah melakukan hal yang bagus, dan permainan akhirnya berubah di babak kedua, tetapi kami merasa pertandingan seperti ini akan terjadi lagi di Madrid," lanjut Guardiola.

GUENTER SCHIFFMANN/AFP
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, bersalaman dengan Pep Guardiola dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di kandang Bayern Muenchen, Stadion Allianz, 3 Mei 2016.

Baca Juga: Salah Duga soal Pilihan Pemain, Diego Simeone Akui Man City Tim Terbaik Dunia

Guardiola bersyukur pada akhirnya Manchester City berhasil menang lewat gol tunggal dari Kevin De Bruyne.

Eks pelatih Barcelona mengaku pertandingan melawan Atletico Madrid kali ini sangat sulit untuk dimenangkan.