BOLASPORT.COM - Ahli teori konspirasi dan mantan pemain Southampton, Matt Le Tissier, telah mengumumkan bahwa dia akan mundur dari perannya sebagai duta Southampton Football Club, Rabu (6/4/2022).
Matt Le Tissier berhenti sebagai duta besar di klub sepak bola Southampton tak lama setelah menyebarkan teori konspirasi tentang pembantaian warga sipil di Bucha, Ukraina, yang dilakukan oleh Pasukan Rusia dalam postingan Twitter terbarunya pada Selasa (5/4/2022).
Dalam postingan tersebut, Le Tissier mendukung Rusia dan me-retweet sebuah unggahan dari akun bernama Unity News Net yang mengklaim kekejaman Rusia di Ukraina telah dibuat-buat oleh media barat setelah 'senjata pemusnah massal', 'Covid' dan 'laptop Hunter Biden'.
Akibar tweetnya, Le Tissier menerima reaksi keras dan kemudian mengundurkan diri dari perannya di Southampton, dengan memperjelas bahwa pandangannya murni dari dirinya sendiri.
"Untuk semua penggemar Southampton. Saya telah memutuskan untuk mundur dari peran saya sebagai duta Southampton," kata Matt Le Tissier, dinukil BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Bukan Diracun, Roman Abramovich Jadi Korban Ledakan Gas Air Mata
"Pandangan saya adalah milik saya dan selalu, dan penting untuk mengambil langkah ini hari ini untuk menghindari kebingungan."
"Ini tidak memengaruhi hubungan dan cinta saya untuk klub dan saya akan selalu tetap menjadi penggemar dan pendukung dari semua The Saints."
"Namun, saya dapat melihat bahwa karena kejadian baru-baru ini, penting untuk memisahkan pekerjaan yang saya yakini dari hubungan saya dengan klub yang telah saya dukung dan mainkan selama sebagian besar hidup saya."