Romelu Lukaku Gagal Cetak Gol di Muka Gawang Real Madrid, Pelatih Chelsea Ikut Mumet

By Beri Bagja - Kamis, 7 April 2022 | 10:50 WIB
Romelu Lukaku melewatkan peluang emas dalam laga Liga Champions antara Chelsea vs Real Madrid di Stamford Bridge, London (6/4/2022). (TWITTER.COM/KILKA33)

BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menyesalkan kegagalan Romelu Lukaku cetak gol lewat peluang emas di muka gawang Real Madrid. Chelsea kalah 1-3 di leg pertama perempat final Liga Champions.

Dalam sebuah momen pada menit ke-68, Romelu Lukaku berdiri bebas beberapa langkah saja di depan gawang Real Madrid.

Sang pemain termahal Chelsea lepas dari kawalan bek-bek Los Blancos yang terfokus kepada serangan di sisi kiri.

Kapten The Blues, Cesar Azpilicueta, melepaskan umpan silang yang memantul kena Fede Valverde.

Operan itu pun berubah jadi umpan lambung yang mengarah ke muka gawang Madrid.

Dalam posisi ideal tak terkawal, Romelu Lukaku melompat untuk menyambut bola, cuma sekira 5 meter di depan gawang.

Posisi kiper Thibaut Courtois juga sudah terpaku.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Karim Benzema Beringas, Chelsea Terhempas

Alih-alih menyarangkan bola dari peluang emas ini, arah sundulan Lukaku malah meleset ke sisi kiri tiang Courtois, sementara sang kiper cuma melongo lihat bola keluar.

Hangus sudah kans brilian Chelsea untuk bangkit dalam keadaan tertinggal 1-3 ketika itu.

Thomas Tuchel ikut mumet karena kegagalan Romelu Lukaku membuat langkah Chelsea makin berat guna membalikkan keadaan di markas Real Madrid.

"(Peluang Lukaku) Itu sangat penting. Tak ada lagi aturan gol tandang, jadi kalau kami hanya kalah selisih satu gol atau seri, Anda akan melihat momentum kembali saat kami cetak gol," katanya, dikutip BolaSport.com dari Football London.

"Seharusnya kami bisa menyamakan kedudukan. Ada banyak ruang dan peluang."

"Namun, pengambilan keputusan individu sangat jauh dari level standar kami," tutur pelatih asal Jerman.

Meski bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge, Rabu (6/4/2022), Chelsea harus rela dilucuti Real Madrid 1-3.

Gawang Edouard Mendy bobol tiga kali oleh Karim Benzema.

Sementara awak The Blues cuma membayar dengan satu lesakan Kai Havertz.

Padahal, andai peluang emas Lukaku menghasilkan gol, skor jadi berubah 2-3 dan setidaknya kekalahan Chelsea tidak terlalu telak.

Baca Juga: Blunder Fatal, Kiper Jagoan Chelsea Bantu Karim Benzema Cetak Hattrick

"Untuk melakukan comeback dengan peluang seperti itu dalam keadaan 2-3, setelah melepaskan 16 tembakan di babak kedua saja, maka gol-gol menjadi krusial," imbuh Tuchel.

"Kami tidak mendapatkannya. Mustahil. Kami tak bisa membalikkan situasi jika fondasi permainan kami seperti ini," ujar pelatih juara bertahan Liga Champions.

Sejak dipulangkan ke Chelsea dengan rekor transfer klub mencapai nyaris 100 juta pounds, Romelu Lukaku memang lebih akrab dengan kritik daripada selebrasi gol.

Harga mahal yang dikeluarkan untuk menariknya dari Inter Milan tak kunjung terbayar performa konsisten.

Romelu Lukaku yang sekarang seperti bukan dirinya yang ganas bersama Inter.

Di semua kompetisi musim ini, sang raja gol timnas Belgia baru membobol gawang musuh 12 kali dari 36 penampilan berbaju Chelsea.

TWITTER.COM/SKYSPORTSNEWS
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, berbicara dengan Romelu Lukaku.

Spesifik di Liga Inggris, catatannya bahkan cuma 5 butir dari 20 partai.

Menurut data di situs Premier League, rasio gol Lukaku cuma 0,25 buah per gim atau setara satu gol saja setiap 4 kali tampil.

Keterlibatannya dalam kreasi peluang juga amat minim.

Bomber beralias Big Rom baru melepaskan 29 tembakan, atau tak sampai bikin 2 peluang per pertandingan.

Baca Juga: Karim Benzema Perlahan Kejar Torehan Gol Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Dia melewatkan 3 peluang emas dan ada 2 percobaannya mengenai tiang gawang musuh.

Saat menghadapi Chelsea, Lukaku tampil 26 menit, melepaskan dua upaya yang semuanya meleset dari target, satu operan kunci, dan cuma 4 sentuhan!

Performa seperti ini, dan awak Chelsea secara keseluruhan, akan berbahaya bagi mereka jika dibawa ke perempat final leg 2 di markas Real Madrid (12/4/2022).