Kalau Pergi dari Real Madrid, Ada Baiknya Gareth Bale Pamit Baik-baik

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 9 April 2022 | 05:30 WIB
Penyerang Real Madrid, Gareth Bale. (TWITTER.COM/BLANCOSCENTRAL)

BOLASPORT.COM - Carlo Ancelotti menekankan bahwa jika Gareth Bale pergi dari Real Madrid, maka dirinya ada baiknya melakukan cara pamitan dengan baik-baik.

Komentar yang dilontarkan oleh Carlo Ancelotti perihal Gareth Bale muncul dalam sesi tanya jawab dengan media jelang laga melawan Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol 2021-2022.

Nama Gareth Bale belakangan ini memang tengah menjadi pembahasan panas oleh kalangan media.

Melalui penuturan Jonathan Barnett, agen dari Gareth Bale, sang pemain terkonfirmasi bakal angkat kaki dari Real Madrid di akhir musim ini.

Jonathan Barnett mengungkapkan bahwa Gareth Bale sudah tidak betah berada di Santiago Bernabeu.

Alasan Bale bakal pergi dari Real Madrid terbilang cukup mengejutkan lantaran dikarenakan sudah lelah dengan stigma negatif yang diterimanya dari berbagai pihak.

Tidak hanya itu, banyak pihak di sekitarnya yang toksik telah menjatuhkan dirinya di depan pelatih Carlo Ancelotti.

Baca Juga: Man City Vs Liverpool - Mohamed Salah akan Akhiri Puasa Gol

Winger berusia 32 tahun tersebut juga dianggap telah memicu amarah dari para pendukung setia Madrid dalam beberapa kesempatan.

Para fan Madrid menganggap Bale memiliki sikap yang tidak profesional dan kurang berkomitmen terhadap klub.

Padahal sejak tiba dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2013, Bale tercatat membantu Madrid memenangkan empat trofi Liga Champions dalam lima musim antara 2014 dan 2018.

Perlakuan yang diterima oleh Bale dari para penggemar Madrid dinilai sudah kelewat batas sehingga membuatnya mau tidak mau pergi dari Santiago Bernabeu.

TWITTER.COM/NTVSPOR
Pemain Real Madrid, Gareth Bale dan Eden Hazard.

Kontrak Bale sendiri memang bakal berakhir pada musim panas tahun ini dan tanda-tanda perpanjangan kontrak baru dari El Real sendiri juga tak kunjung tiba.

Oleh karena itu, pada bursa transfer musim panas nanti statusnya bakal bebas agen dan Madrid akan melepasnya secara cuma-cuma.

Meski dikatakan mencintai Madrid beserta kotanya, keputusan dari Bale telah bulat untuk pergi.

Baca Juga: Bikin Lionel Messi Kepincut, ABG Milik Lazio Siap PSG Angkut

Terkait hal itu, Ancelotti pun memberikan komentarnya.

"Gareth telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dengan gol-golnya, penampilannya dan gelar-gelarnya," kata Ancelotti pada pra-pertandingan kontra Getafe seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Gareth baik-baik saja, seperti yang kita lihat bersama timnas Wales dan dia ingin menunjukkannya di sini, dengan Madrid."

"Dia ingin keluar secara positif, akan adil baginya untuk mengucapkan selamat tinggal ke Bernabeu dengan cara yang baik."

Pada musim 2021-2022, Bale tercatat baru bermain sebanyak enam kali bersama Madrid.

Penampilan terbarunya tercipta saat Madrid berhasil menjungkalkan Chelsea 3-1 dalam leg pertama perempat final Liga Champions.

Bale tercatat hanya bermain empat menit dalam laga tersebut saat masuk menggantikan Karim Benzema pada menit ke-86.

Baca Juga: Hasil Bundesliga - Pemain Pengganti Cetak Brace Pertama Sejak 2019, Borussia Dortmund Tumbangkan Stuttgart

Sepanjang berseragam El Real, pemain kelahiran Cardiff tersebut total sudah membukukan 257 penampilan dengan menorehkan 106 gol dan mengemas 67 assist.

Selain mempersembahkan empat trofi Liga Champions, Bale juga sukses mengantarkan Madrid merengkuh empat gelar Piala Dunia Antarklub, satu gelar Copa del Rey, tiga trofi Piala Super Eropa, dua titel juara Liga Spanyol, dan tiga trofi Piala Super Spanyol.

TWITTER.COM/CARRUSEL
Momen Gareth Bale masuk menggantikan Karim Benzema pada laga Real Madrid kontra Chelsea di leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022.

Kedatangannya ke Santiago Bernabeu sendiri sempat memecahkan transfer pada 2013 dengan predikat sebagai pemain termahal di dunia.

Bale diboyong oleh Madrid dari Tottenham Hotspur dengan mahar senilai 100 juta euro atau setara Rp1,156 triliun.

Baca Juga: Misi Nyaris Mustahil Chelsea di Kandang Real Madrid: Menang 3 Gol dan Harus Bikin 2 Keajaiban

Namun, sembilan tahun memperkuat Madrid, karier Bale mengalami pasang surut akibat kemampuan beradaptasinya dan cedera.

Pada musim panas 2020, pemain yang kini identik dengan rambut dikuncir tersebut memilih pulang membela Spurs sebagai pemain pinjaman guna mendapatkan jatah bermain reguler.

Kembali Spurs, Bale hanya bermain selama satu musim penuh sebelum kembali ke Madrid pada akhir musim 2020-2021.