“City tidak kehilangan poin, jujur, jadi itu bisa sangat sulit. Tetapi jika kami menang, masih ada jalan panjang dan banyak poin untuk diperebutkan, jadi itu tidak benar-benar mengubah apa pun.”
“Jadi, sekali lagi, ya, kami akan memberikan segalanya pada hari Minggu tetapi kemudian musim tidak berakhir di sana.”
“Masih banyak pertandingan sepak bola, banyak pertandingan, untuk dimainkan dan kami tahu itu.”
“Tetapi fokus penuh pada hari Minggu. Kami akan memberikan segalanya dan lihat apa yang terjadi," ujar Henderson menambahkan.
Baca Juga: Man United yang Kalah, Cristiano Ronaldo Jadikan Ponsel Fan Sasaran Amarah
Man City and Liverpool meet this Sunday in a game that's lived up to the hype since Jürgen Klopp and Pep Guardiola arrived.
— B/R Football (@brfootball) April 8, 2022
It all started when Klopp got a 1-0 win over Pep at Anfield ????
(via @LFC)pic.twitter.com/9Xxo4t3olG
Beberapa musim terakhir, Liverpool dan Man City adalah dua tim yang saling bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris.
Henderson menilai bahwa persaingan dengan Man City selalu menyajikan hal-hal yang membuat para pemain tertantang.
“Ketika Anda melihat beberapa angka dan angka berdekatan, itu adalah hal-hal gila,” ucap Henderson.
“Ini karena ketika Anda memiliki seseorang yang menantang Anda sepanjang waktu itu mungkin mendorong Anda dan membuat Anda lebih waspada.”
“Mungkin itu telah terjadi selama beberapa tahun terakhir karena ketika sebuah tim menyelesaikan 99, 97, 100 (poin), apa pun yang diselesaikan City, itu adalah hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.”