'Tidak Ada yang Benar-benar Pasti Jadi Juara pada Thomas Cup 2022'

By Delia Mustikasari - Minggu, 10 April 2022 | 10:30 WIB
Piala Thomas (kiri) dan Piala Uber yang menjadi lambang supremasi tim bulu tangkis putra dan putri dunia. (bobo)

Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Akibat Kecelakaan, Marc Marquez Kurang Percaya Diri Jelang Balapan

"Sulit untuk mengatakan siapa yang akan disebutkan BAM dalam skuad selain Zii Jia dan Tze Yong. Daren adalah pemain tunggal peringkat tertinggi berikutnya di negara ini (setelah Zii Jia), tetapi apakah dia yakin akan memberikan poin jika dia menjadi tunggal kedua?"

"Bagaimana jika ganda pertama kami tidak memenangkan satu poin? Ada juga opsi untuk memilih pemain yang lebih muda dan menyiapkan mereka untuk turnamen mendatang dua tahun dari sekarang," tutur Rashid.

"Pemain independen lain seperti Soong Joo Ven atau Cheam June Wei juga tidak banyak tampil pada turnamen. Jadi, pemilihannya harus dilakukan dengan hati-hati," ujar Rashid.

Pada Thomas Cup 2020 yang digelar tahun lalu di Aarhus, Denmark, Indonesia keluar sebagai juara setelah mengalahkan China, 3-0 pada partai final.

Baca Juga: Jadwal Final Korea Open 2022 – Kans Jonatan dan Fajar/Rian Raih Gelar Back-to-Back

Terakhir kali Malaysia nyaris mengakhiri penantian mereka untuk Thomas Cup pada 2014. Saat itu, Malaysia kalah, 2-3 dari Jepang pada babak  final yang digelar di New Delhi, India.

Pada final tersebut Liew yang bermain di tunggal ketiga kalah 21-12, 18-21, 21-17 dari Takuma Ueda.