BAM Mulai Waspadai China di Sektor Tunggal Putra Ada The Next Lin Dan

By Wawan Saputra - Selasa, 12 April 2022 | 20:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) menjadi runner-up Korea Open 2022 di Palma Stadium, Suncheon, Minggu (16/4/2022). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Asosiasi bulutangkis Malaysia (BAM) mulai mewanti-wanti atletnya untuk mewaspadai China di sektor tunggal putra.

Pasalnya China baru saya mengorbitkan pemain mudanya di sektor tunggal putra yaitu Weng Hong Yang.

Bahkan karena penampilan menawannya di Korea Open 2022, Weng Hong Yang digadang-gadang sebagai penerus Lin Dan.

Pemain berusia 22 tahun tersebut baru saja mengalahkan unggulan Indonesia Jonatan Christie di final Korea Open 2022 pada Minggu (10/4/2022).

Berstatus non-unggulan dan berada di peringkat 156 dunia nyatanya Weng Hong Yang bisa memaksa Jojo bermain rubber game dan menang 12-21, 21-19, 21-15.

Dengan munculnya Weng Hong Yang kini China memiliki senjata baru di sektor tunggal putra.

Setelah Lin Dan pensiun memang China belum menemukan penerus yang bisa menjadi harapan.

Salah satu tim yang sangat terusik dengan performa apik dari Weng adalah Malaysia.

Malaysia memang memasang target tinggi di turnamen bergensi Piala Thomas yang akan digelar pada 8-15 Mei 2022 mendatang.

Baca Juga: Selain Marcus/Kevin, Inilah Deretan Jagoan yang Absen di Kejuaraan Asia 2022

Meski tidak tergabung dalam satu grup akan tetapi Malaysia akan tetap mewaspadai China.

Bahkan Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Datuk Kenny Goh, mengatakan timnya akan lebih mewaspadai China. 

"Saya diberitahu bahwa Weng Hong Yang dicap sebagai Lin Dan berikutnya," kata Kenny dikutip Bolasport.com dari The Star.

"Berdasarkan penampilannya di Korea Open 2022 kehadirannya di Piala Thomas akan sangat memperkuat tim."

"Tapi kami selalu memperlakukan China dengan hati-hati di setiap turnamen Piala Thomas."

Namun Keny juga mengungkapkan salah satu kekurangan dari pemain muda adalah masih demam panggung jika bermain di turnamen besar.

"Pemain seperti Hong Yang mungkin masih demam panggung di turnamen besar," ucap Kenny.

Sepeninggalan Lin Dan memang sektor tunggal putra China sedikit meredup.

Jika Weng Hong Yang mampu tampil konsisten bukan tidak mungkin dirinya nanti akan menjadi andalan bagi China di semua turnamen.

Bahkan setelah Korea Open 2022 Weng Hong Yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan trend postifnya yaitu dengan mengikuti Korea Masters 2022.

Baca Juga: Rekap Korea Masters 2022 - Bagas/Fikri Cemerlang, Indonesia Loloskan 1 Wakil Hari Ini