“Sebelumnya kita lihat sendiri beberapa manajer dengan reputasi lebih besar dari Erik ten Hag datang ke klub ini. Para pemain mengunyah dan membuang mereka hidup-hidup.”
“Para pemain yang melakukan hal itu pun masih bertahan di klub hingga sekarang,” ucap Ferdinand.
Mantan bek Manchester United itu mengatakan hal pertama yang harus Erik ten Hag lakukan adalah mengendalikan ego para pemain.
“Saya tahu saya terdengar seperti kaset rusak, tetapi hal pertama yang harus Erik ten Hag lakukan adalah mengubah kultur klub dan membawa budaya baru."
"Aspek ini memegang porsi besar jika dia ingin sukses.”
Rio Ferdinand pun tak sepakat dengan pihak yang meragukan Erik ten Hag karena belum melatih klub elite lain sebelum dilirik Man United.
Ferdinand yakin pengalaman Ten Hag seperti menjadi pelatih tim lapis dua Bayern Muenchen di era Pep Guardiola adalah bukti ia adalah juru taktik andal.
“Erik ten Hag adalah sosok di balik layar di Bayern Muenchen, yang notabene salah satu klub terbesar dunia. Ten Hag ada saat era Pep Guardiola. Dia paham tuntutan klub besar.”
“Hal terpenting adalah dia sudah pernah mengurusi pemain-pemain bintang, dan melihat cara Pep Guardiola mengendalikan mereka, atau reaksi mereka dalam situasi tertentu.”
“Dia punya pengalaman di tengah-tengah pemain elite,” ujar Rio Ferdinand melanjutkan.
Saat ini, Erik ten Hag masih mengawal Ajax Amsterdam menguasai klasemen sementara Liga Belanda musim 2021-2022.
Ajax juga akan menghadapi musuh berat mereka, PSV Eindhoven, pada final Piala Belanda.