Bikin Keruh Suasana, Cristiano Ronaldo Jadi Biang Keladi Man United Kelabakan Cari Pelatih Baru

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 14 April 2022 | 06:30 WIB
Ekspresi Cristiano Ronaldo usai Manchester United tersingkir dari Liga Champions. (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

“Saya tak mau bilang ‘saya bilang juga apa kan!’, tetapi saya sudah meramalkan situasi ini.” 

Paul Merson pun tak segan menyebut Ronaldo-lah sosok yang berkontribusi ke dalam pemecatan Ole Gunnar Solskjaer. 

Cristiano Ronaldo yang membuat Solskjaer dipecat. Semudah itu. Mereka memecahkan rekor tandang tidak terkalahkan selama jangka waktu tertentu dan punya gaya main sendiri," ujar eks pemain Arsenal itu.

Manchester United saat ini ditangani oleh pelatih interim, Ralf Rangnick, yang akan bertahan hingga akhir musim. 

Manajemen klub masih bernegosiasi dengan arsitek Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, untuk menduduki jabatan pelatih mulai musim 2022-2023. 

Paul Merson menyarankan Man United mulai lebih memercayai Marcus Rashford ketimbang Cristiano Ronaldo sebagai pemain starter. 

Ralf Rangnick pun disebut Merson tidak perlu khawatir jika Ronaldo ngambek, seperti saat Manchester United meladeni Brentford. 

“Ralf Rangnick menarik keluar Marcus Rashford saat melawan Everton, padahal dia pemain terbaik Man United. Rangnick tidak mau mengulangi kejadian melawan Brentford.” 

“Saya berada di stadion saat laga Man United-Brentford dan memalukan melihat momen tersebut. Ralf Rangnick tidak perlu menjelaskan keputusannya, karena dia manajer Man United.” 

“Pemain seumur Cristiano Ronaldo tidak bisa bermain konsisten setiap minggu. Man United lebih butuh Marcus Rashford.” 

Baca Juga: Man United Terlalu Lembek, Cristiano Ronaldo Harusnya Dihukum karena Hancurkan Ponsel Fan Everton

 “Beberapa pekan lalu mereka malah menduetkan Edinson Cavani bersama Cristiano Ronaldo di lini depan. Sudahlah, mereka harus berhenti cepat atau lambat.”

“Jika tidak, reputasi Man United akan terus memudar sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Mereka akan kehilangan titel itu jika hal sama terulang lagi,” ujar Paul Merson melanjutkan.