Pujian Manajer untuk Marc Marquez yang Mampu Kompetitif di Tengah Keterbatasan

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 14 April 2022 | 20:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez bersiap tampil di salah satu sesi MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, jumat (18/3/2022) (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM – Manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora, memberikan pujian kepada pembalapnya yang mampu tampil luar biasa meski baru saja kembali dari masalah diplopia.

Dia benar-benar terharu dengan perjuangan Marc Marquez dan tekadnya untuk terus membalap.

Bagaimana tidak? Setelah diizinkan tim dokter untuk kembali membalap pada MotoGP Americas 2022.

Marquez langsung bertolak menuju Amerika hanya dua hari sebelum rangkaian balapan pada hari pertama digelar.

Memiliki waktu istirahat yang sedikit, namun Marquez berhasil mendapatkan hasil bagus setelah kesalahan yang dia lakukan saat awal balapan.

Baca Juga: Curhat Pol Espargaro, Ingin Terus Balapan Seperti Valentino Rossi 

Alzamora merasa terharu dengan Marquez dan segala keterbatasan yang menyertainya.

Ditambah RC213V versi terkini juga masih banyak kekurangan seperti yang dikatakan Marquez sebelumnya.

“Lebih dari sekadar bersemangat, saya merasa sedikit marah, karena dia benar-benar memiliki nasib buruk dengan awal dan itu menandai balapan,” kata Alzamora dikutip dari AS.com.

Dia juga menyebut Marquez adalah pembalap yang memiliki totalitas terhadap profesinya sudah tidak diragukan lagi.

“Balapan yang telah dia lakukan, mulai terakhir, finis keenam, dengan motor yang masih dikerjakan Honda dan itu masih belum sempurna,” tutur Alzamora.

“Libur minggu lalu di Argentina, setelah kecelakaan mengerikan di Mandalika,” ujarnya.

“Kemudian dengan kunjungan ke dokter tiga hari sebelum datang ke sini (Amerika), menguji dengan CBR600RR di Alcarrás, dan hampir tidak tidur ketika tiba di sirkuit,”

“Sebagai seorang yang profesional dalam hal ini, sungguh luar biasa bekerja dengan Marc Marquez. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkannya,” ucap Alzamora.

Baca Juga: MotoGP 2022 Masih Panjang, Marc Marquez Masih Bisa Jadi Juara

Dia juga telah mengatakan kepada Marquez bahwa seorang olahragawan harus selalu mengejar keburuntungannya meskipun dalam keadaan yang sulit.

Pria 48 tahun sekaligus mantan juara dunia GP125 itu merasa bahagia dengan hasil yang diraih Marquez pada GP Americas.

“Kami sangat, sangat bahagia. Bagi kami tempat keenam ini adalah kemenangan dan itu memberi Marc dan Honda oksigen untuk terus bekerja, karena musim masih panjang,” kata Alzamora.

Ketika ditanya bagaimana Marquez mendapatkan kekuatan lagi setelah cedera, Alzamora menjawab dengan elegan.

“Ini DNA-nya. Atlet top dunia adalah istimewa, dan Marc adalah salah satunya. Tidak ada keraguan tentang itu,” ujar Alzamora.

“Dia adalah juara dunia delapan kali dan dia mengalami dua tahun yang sangat sulit, tetapi dia terus berjalan dan berjuang.,”

“Dia melakukan segalanya untuk olahraga ini. Dia bahkan telah pindah ke Madrid demi kesehatannya,”

“Itu memuaskan kita dan membuat kita membantunya untuk mencoba dikelilingi oleh yang terbaik,” ucap Alzamora.

Baca Juga: Tetap Yamaha atau Pindah? Fabio Quartararo Akan Putuskan Sebelum Musim Panas

Dia juga yakin Marquez akan mendapatkan kemenangan dan bersaing dalam perebutan gelar juara.

“Kami yakin bahwa dengan kemauan yang dia miliki ini, yang merupakan contoh bagi semua orang dan dia mengejutkan kita setiap hari, hasilnya akan datang,” ucap Alzamora.

“Memulai terakhir dan finis keenam seperti menang, tetapi mereka mengejar kemenangan, dia dan Honda, dan itu akan datang,” ujarnya.

Alzamora menambahkan, tujuan Marquez adalah untuk memenangkan kejuaraan dunia tetapi situasi dan kondisi harus mendukungnya.

“Honda telah berupaya besar dan Marc akan mendorong keras memberikan indikasi, tetapi dia membutuhkan motor untuk membuatnya menjadi lebih kompetitif,” kata Alzamora.

“Kami pikir mereka sedang dalam perjalanan, karena jika tidak, comeback ini tidak mungkin. Namun, kami membutuhkan lebih banyak dukungan dari mereka,” tutup Alzamora.

Baca Juga: Penerawangan Murid Valentino Rossi, Enea Bastianini Bisa Jadi Pawang Marc Marquez