Telan kekalahan dari Indonesia All Star, Pelatih Bali United Sebut Pemain Terbebani Main di Stadion Megah

By Wila Wildayanti - Jumat, 15 April 2022 | 23:45 WIB
Pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya (kiri) dan kapten Bali United U-18, I Made Tito Wiratama seusai menjalani pertandingan melawan Indonesia All Star U-20, di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (15/4/2022). (WILA WILDAYANITI/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United U- 18, I Made Pasek Wijaya mengaku bahwa anak asuhnya merasa terbebani bermain di Stadion Megah Jakarta International Stadium dalam laga International Youth Championship 2021.

Bali United U-18 menelan kekalahan kedua 0-3 dari Indonesia All Star U-20 dalam laga yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Jakarta, Jumat (15/4/2022).

Sebelumnya Bali United U-18 menelan kekalahan dari Atletico Madrid U-18 dengan skor 0-5.

I Made Pasek Wijaya mengatakan bahwa anak asuhnya memang masih belajar, apalagi dalam laga menghadapi pertandingan internasional.

Untuk itu, dari pada menyesali kekalahan kedua yang diraih oleh Bali United U-18.

 Baca Juga: Sulit Adaptasi pada MotoGP, Remy Gardner: Saya Merasa Tertampar

Made Pasek justru mengaku bahwa menelan kekalahan dari menghadapi tim seperti Atletico dan Indonesia All Star menjadi pengalaman yang berarti.

Kami memang datan untuk belajar bahwa pemain kami benar-benar pemain lokal yang memang belum pernah ikut berkompetisi internasional, jadi hany ikut kompetisi di youth itu pun satu tahun sekali," ujar Made Pasek kepada awak media termasuk BolaSport.com, Jumat (15/4/2022). 

Kekalahan dalam dua laga tersebut akan jadi pengalaman berharga Bali United dan tim berjulukan Serdadu Tridatu pun siap mengevaluaso ke depannya.

Bali United U-18 akan kembali menghadapi Barcelona U-18 mendatang.