BOLASPORT.COM – Ralf Rangnick mengeklaim bahwa kesuksesan Juergen Klopp bersama Liverpool tidak terlepas dari perannya ketika masih menjadi direktur olahraga di Jerman.
Liverpool akan menjamu Manchester United dalam laga tunda pekan ke-30 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Anfield pada Selasa (19/4/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Duel bertajuk North West Derby ini akan menyajikan pertarungan dua tim tersukses Liga Inggris.
Pasalnya, Liverpool sudah mengoleksi 19 gelar Liga Inggris, sedangkan Man United telah mendapatkan 20 titel kompetisi paling elite Negeri Ratu Elizabeth II tersebut.
Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, Manchester United harus tertunduk lesu setelah dipecundangi oleh Liverpool di Stadion Old Trafford dengan skor 0-5.
Kekalahan tersebut diderita oleh Cristiano Ronaldo cs saat masih ditangani oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Namun, pada pertemuan kali ini Man United tampil berbeda di kursi pelatih dengan Ralf Rangnick menjadi pelatih interim.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Tahu Semua Orang Tunggu Real Madrid Terpeleset
Selain duel sengit, laga ini akan menjadi nostalgia bagi pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dan Ralf Rangnick.
Klopp dan Rangnick mengenal satu sama lain dengan baik saat keduanya masih berada di Jerman.
Rangnick pernah menjadi direktur olahraga di tim seperti Hoffenheim dan RB Leipzig serta menjadi pelatih bagi Schalke, sedangkan Klopp menjadi pelatih Borussia Dortmund.
Namun, Rangnick mengeklaim bahwa kesuksesan Liverpool saat ini tidak terlepas dari perannya.
Hal ini disebabkan karena beberapa pemain kunci Liverpool pernah menjadi pemain temuan Rangnick sebelum terkenal dan piawai seperti saat ini.
Sadio Mane, Naby Keita, Takumi Minamino, Ibrahima Konate, Roberto Firmino, dan Joel Matip adalah pemain-pemain Liverpool yang pernah bekerja sama dengan Rangnick.
Baca Juga: Lewati Tradisi, Bayern Muenchen Pilih Jauh-jauh dari Erling Haaland
"Mereka bagus, mereka sangat bagus. Bukan kebetulan bahwa mereka sebagus sekarang,” kata Rangnick, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Juergen telah membangun tim itu selama enam setengah tahun terakhir. Enam atau tujuh pemain itu dulunya adalah pemain yang saya atau kami temukan."
"Kami menandatangani mereka untuk klub kami ketika tidak ada yang mengenal mereka sama sekali."
"Sekali lagi bukan kebetulan bahwa ini mungkin klub dengan jumlah pemain terbanyak dari mantan klub kami."
"Pendekatan mereka, gaya sepak bola mereka, cara mereka ingin bermain sangat mirip," ujar Rangnick melanjutkan.
Rangnick sendiri menilai bahwa lawatan ke Liverpool akan menjadi momentum penting bagi Man United setelah berhasil mengalahkan Norwich City.
The Red Devils kini masih bersaing untuk memperebutkan posisi empat besar klasemen Liga Inggris sebagai misi masuk zona Liga Champions.
Baca Juga: Dua Pencetak Gol Chelsea Ingin Balas Dendam ke Liverpool di Final Piala FA
"You just have to defend!" ????
— Sky Sports News (@SkySportsNews) April 17, 2022
Manchester United boss Ralf Rangnick has criticized his team's lack of physicality admitting Saturday's performance won't be enough against Liverpool on Tuesday... pic.twitter.com/crrxWe1Pn0
"Kami menunjukkan saat melawan Norwich bahwa kami berusaha untuk memenangi pertandingan," kata Rangnick.
"Saya masih ingat pertandingan di Leeds ketika kami bermain dengan Scott McTominay dan dengan Fred, ya, itu adalah pertempuran dan kami memenuhi standar permainan di Leeds, tetapi ini harus terjadi secara lebih konsisten."
"Cukup jelas alasan mengapa Man United menghubungi saya pada bulan November karena mereka terlalu mudah kebobolan banyak gol."
"Kami mengurangi jumlah kebobolan, tetapi cara kami bertahan masih belum menjadi standar yang kami butuhkan untuk menjadi klub empat besar," tutur Rangnick menambahkan.