Michael Chandler Mau Pansos, Tawarkan Diri Jadi Lawan Conor McGregor

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 21 April 2022 | 15:59 WIB
Conor McGregor (kiri) mencoba menendang Dustin Poirier pada pertandingan trilogi mereka di UFC 264 yang digelar di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat, 10 Juli 2022. (STACY REVERE / GETTY IMAGES VIA AFP)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Michael Chandler, menawarkan dirinya untuk menjadi lawan Conor McGregor pada laga comeback The Notorious.

Michael Chandler percaya bahwa dia adalah petarung tepat yang bisa dihadapi Conor McGregor setelah absen lama karena cedera.

Tawaran Chandler didasari kepentingan pribadi juga.

Mantan juara kelas ringan Bellator MMA itu menyebut bahwa di mana ada McGregor di situ pasti ada sorotan yang besar juga.

McGregor masih menjadi petarung paling populer di UFC.

Magnet yang dibawa McGregor menjadi keuntungan buat Chandler yang masih tergolong petarung pendatang baru di UFC.

Chandler sendiri bukannya kekurangan eksposur.

Sejak bergabung pada 2020, Chandler selalu terlibat dalam laga melawan petarung papan atas di kelas ringan, termasuk laga perebutan gelar melawan Charles Oliveira.

Adapun saat UFC 274 pada Mei nanti, Chandler akan kembali menghadapi salah satu jagoan kelas ringan, Tony Ferguson.

Baca Juga: Jadi Laga Terakhir, Tyson Fury Cuma Ingin Bersenang-senang Saat Melawan Dillian Whyte

"Saya ingin Conor bertarung hanya untuk alasan besarnya momen," kata Chandler, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.

"Melangkah ke dalam oktagon itu dan melakukan sesuatu yang sangat monumental dan melawannya di hadapan semua pecinta ajang tarung bebas."

"Maksud saya seluruh dunia akan menyaksikannya. Anda tidak mendapatkan panggung yang lebih besar daripada melawan Conor McGregor," ujar Chandler.

Baginya, tak mengapa tidak mendapatkan pertandingan gelar asalkan mendapatkan pertarungan besar seperti melawan petarung setenar McGregor.

"Itulah yang saya inginkan terjadi, jika saya tidak mendapatkan pertandingan gelar tentunya, " sambung Chandler.

"Jadwal pertandingan bulan Juli atau Agustus akan sangat bagus untuk saya."

"Saya akan mengalahkan Tony pada bulan Mei, memulihkan diri dengan cepat, dan kembali ke pertarungan pada Juli atau Agustus. Timing-nya tepat."

Sementara itu, McGregor juga menggoda para jawara di UFC untuk menjadi lawannya saat dia kembali ke arena.

McGregor tak cuma mengincar gelar kelas ringan, sabuk juara kelas welter yang kini dipegang Kamaru Usman juga ingin direbutnya.

Baca Juga: Menpora dan CdM Jelaskan kenapa Atlet Tak Bisa Berangkat dengan Biaya Sendiri ke SEA Games 2022

Meski begitu, Chandler sadar bahwa McGregor perlu kemenangan atas petarung penantang gelar sebelum melawan sang juara.

Rekor buruk dalam beberapa tahun terakhir membuat McGregor diprotes setiap kali sesumbar akan melawan juara divisi seperti Usman atau Oliveira.

"Saya pikir saya orang yang sangat tepat untuk Conor," kata Chandler.

"Jika dia kembali dan dia tidak mendapatkan pertarungan gelar, dia harus mengalahkan seseorang untuk mendapatkannya," ujarnya.

"Saya pikir saya tipe orang yang sempurna soal itu, saya berada di peringkat kelima."

"Jika dia melawan saya dan menang atas saya, dia pasti mendapat pertarungan gelar. Kita lihat saja nanti," tutur Chandler.

Adapun soal potensi perang urat syaraf yang kelewat batas dengan McGregor, Chander percaya tidak akan terpancing.

McGregor dikenal karena kemampuannya dalam menghina (trash talk) meski di satu sisi juga dikritik karena kerap mengungkit keluarga hingga keyakinan rivalnya.

"Salah satu hal yang kita sukai tentang Conor McGregor adalah dia tidak cuma menghina secara personal," kata Chandler.

"Hinaannya penuh perhitungan, cerdas, dan didapatkan dari riset yang mendalam. Dia bisa menghina gaya bertarung, atribut, dan sejujurnya menarik untuk dilihat."

Baca Juga: Saat Racun Kodok Jadi Rahasia Mike Tyson Tak Kendor Hajar Roy Jones Jr