"Saya ingin di depan, tetapi Anda tidak tahu bagaimana keadaannya sebelum Anda naik motornya."
"Dan saya pikir Yamaha sedang mengalami kesulitan saat ini meskipun Fabio (Quartararo) menunjukkan bahwa Anda masih bisa melesat bersama M1."
Kekurangan yang terjadi pada YZR-M1 bahkan diklaim sudah diakui oleh Yamaha dan tim pabrikan asal Jepang itu meminta maaf atas masalah yang terjadi.
"Ya, Anda bisa cepat, tapi seperti yang mereka konfirmasikan ke saya dalam pertemuan terakhir kami, mereka tahu betul apa yang terjadi di balik M1," ujar Dovizioso.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Merasa Lebih Kuat Dari Sebelumnya, Joan Mir Bidik Podium
"Mereka telah menyadari kenyataannya dan meminta maaf kepada saya atas gap di Austin."
"Mereka memahami situasi dan bersama-sama dengan kami akan mencoba untuk meningkat," tutur Dovizioso.
Sedangkan soal rumor yang tak akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari Yamaha, Dovizioso tidak terlalu memikirkannya.
Menurut dia, isu tersebut berkembang karena media, dan sejatinya hubungan antara Dovizioso dengan Yamaha tak mengalami masalah.
"Saya tidak peduli dengan hal-hal seperti itu, seperti biasa. Tidak apa-apa, kadang begitulah jurnalisme bekerja," ucap Dovizioso.