BOLASPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi, membeberkan hasil pertemuan antara PSSI dengan Kemenkumham.
Pertemuan ini dilaksanakan di Kantor Kemenkumham di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Pada pertemuan ini perwakilan PSSI diterima oleh Direktur Jendral Adminstrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian Muzhar dan hadir juga Direktur Tata Negara pada Ditjen AHU Kemenkumham Baroto.
Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Asia 2022 - Sedang Berlangsung, 5 Wakil Indonesia Tampil
Agenda pada pertemuan ini untuk membahas percepatan proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Seperti diketahui kedua pemain ini diproyeksikan untuk bisa segera membela timnas Indonesia.
Mereka sebelumnya bermain di Eropa yakni Liga Belgia.
PSSI menargetkan mereka bisa memperkuat skuad Garuda dalam ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Raheem Sterling: Saya Egois kalau Bicara soal Kontrak Sekarang
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengapresiasi langkah Kemenkumham yang akan membantu proses naturalisasi Sandy dan Jordi lebih cepat.
Sehingga, kedua pemain ini bisa segera menjadi WNI dan memperkuat timnas Indonesia.
"Alhamdulillah pertemuan dan diskusi dengan pihak Kemenkumham tadi sangat positif hasilnya."
"Pihak Kemenkumham sangat membantu dan mendukung proses naturalisasi calon pemain timnas Indonesia yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat ini agar selesai dengan cepat," kata Yunus Nusi dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Baca Juga: Cium Aspal di Portimao, Joan Mir Tak Dendam pada Jack Miller
Ditjen AHU, Cahyo Rahadian Muzhar memberikan instruksi kepada staffnya agar proses naturaliasi ini berjalan dengan cepat.
Sehingga dua pemain tersebut bisa segera membela skuad Garuda.
Seperti diketahui proses naturasasi Sandy dan Jordi sempat terhambat dalam proses administrasi.
Baca Juga: Usai Duel Lawan Argentina, Giorgio Chiellini bakal Pensiun dari Italia
Yunus Nusi menyampaikan masih ada satu syarat yang belum dipenuhi dalam proses naturalisasi ini.
Kekurangan ini akan segera dikejar agar proses ini bisa selesai tepat waktu.
"PSSI mengucapkan banyak terimakasih untuk Kemenkumham lewat Ditjen AHU yang membantu proses naturalisasi ini."
"Saat ini proses tinggal satu syarat lagi yang harus dipenuhi oleh PSSI agar dua pemain tersebut resmi menjadi WNI."
"Intinya PSSI mengikuti aturan dan prosedural dari pemerintah Indonesia terkait program ini," ujarnya.