Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tyson Fury mempunyai permintaan khusus untuk Deontay Wilder. Pinangan ini disampaikan menyusul keputusan petinju Inggris itu pensiun dari dunia tinju.
Tyson Fury merencanakan untuk gantung sarung tinju setelah menyelesaikan duel melawan Dillian Whyte di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (24/4/2022).
Menghadapi Dillian Whyte sebagai lawan terakhir, Tyson Fury sukses meraih kemenangan TKO ronde ke-6.
Sukses menang membuat The Gypsy King itu mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC.
Setelah keputusan ingin pensiun, Fury otomatis akan melepaskan sabuk juara kelas WBC miliknya.
Ini akan membuat ada petinju yang bakal memperebutkan sabuk yang ditinggalkan oleh Fury.
Terkait pertarungan untuk merebutkan warisan sabuknya, petinju Inggris itu menginginkan Deontay Wilder juga terlibat.
Fury menanggap Deontay Wilder pantas terlibat dalam pertarungan perebutan sabuk WBC yang kosong melawan siapa saja.
Baca Juga: Bela Negara Nomor 1 buat Klitschko, tapi Kenapa Tidak untuk Hadapi Fury Lagi dan Pecahkan Rekor
Wilder (42-2-1) sebelumnya sudah pernah mengamankan sabuk WBC-nya sebanyak 10 kali pertarungan sebagai juara.
Menurut Sky Sports, petinju berjuluk The Bronze Bomber itu telah melampaui rekor mempertahankan gelar yang dimiliki Muhammad Ali, Lennox Lewis, Vitali Klitschko, dan Joe Frazier.
"Saya ingin melihat Deontay Wilder bertarung melawan siapa pun untuk (gelar) lagi. Saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi," kata Fury kepada Behind The Gloves, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
"Dia kalah tiga pertarungan berturut-turut dan masih peringkat pertama. Tapi itu terserah mereka."
"Satu hal, kendati Deontay membuat sepuluh kali mempertahankan gelar WBC lebih dari siapa pun."
"Dan saya yakin dia masih petinju kelas berat terbaik nomor dua. Saya yakin dia bisa mengalahkan semua orang, kecuali saya," tambahnya.
Wilder sedang dalam tren negatif lantaran menelan dua kekalahan beruntun ditumbangkan Fury sebelumnya.
Kendati demikian, petinju Amerika Serikat itu masih tetap berada di peringkat kesatu versi WBC.
Saat ini, penantang nomor dua WBC, Joe Joyce dan penantang nomor tiga, Joseph Parker, sedang disiapkan untuk bertarung.
Baca Juga: Episode Dillian Whyte Rampung, Tyson Fury Ditunggu Predator UFC pada Duel Hybrid
Kemungkinan pemenang duel tersebut berpotensi bakal diadu dengan Wilder.
Di sisi lain, Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, juga mengharapkan Wilder akan bertarung lagi pada tahun 2022.
Harapan tersebut disampaikan Mauricio Sulaiman ketika berbicara dengan Sky Sports.
"Dia sedang bersantai. Dia menimbang rencana masa depannya. Dia mempunyai masa yang sibuk sebagai juara lalu dua kekalahan KO dari Fury," ucap Mauricio Sulaiman, dilansir dari Sky Sports.
"Dia bersenang-senang dengan istrinya, dia menikmati hidup tapi saya yakin dia kembali."
"Dia salah satu petinju yang jarang dilihat karena mempunyai kemampuan untuk menjatuhkan seseorang dengan satu pukulan dan dia juga memiliki duel yang menarik."
"Dia petinju yang hebat dan orang yang hebat. Saya yakin dia akan bertarung lagi tahun ini," ucapnya melanjutkan.
Sementara itu, Wilder sebelumnya sempat mengutarakan wacana bakal memilih pensiun setelah kalah dua kali dari Fury.
Namun, Mike Tyson memberi dukungan moral supaya Wilder membatalkan niat untuk mengakhiri karier.
Mike Tyson menginginkan petinju kelahiran Alabama, Amerika Serikat itu, mengambil beberapa pertarungan menarik, salah satunya dengan Anthony Joshua.
"Saya selalu terhibur ketika mereka bertarung. Saya kira Wilder harus menghadapi beberapa petinju, dia bisa tampil bagus," kata Mike, dilansir dari Mirror.
"Saya tidak ingin dia berkecil hati. Dia seharusnya sangat bahagia dan bersiap melawan petinju lain dengan segera."
"Saya ingin melihat dia melawan Anthony Joshua. Tidak akan ada banyak gaya bertarung, mereka hanya akan berdansa," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Uppercut Tyson Fury Bikin Dillian Whyte Tamat di Ronde 6