Hasil Memalukan di Laga Uji Coba Jadi Perjalanan Awal Menuju Medali Emas SEA Games 1991

By Sasongko - Jumat, 29 April 2022 | 10:00 WIB
Tim nasional Indonesia merayakan keberhasilan mereka meraih medali emas pada SEA Games 1991. (DODDY M GURNING/BOLA)

Usai hasil memalukan tersebut, Kompetisi Galatama musim 1991/92 yang start pada 27 Oktober 1991 diminta untuk menunda kompetisi sejak pekan kedua November.

Hal itu dilakukan agar Anatoli Polosin dapat mempersiapkan kebugaran para pemain yang mayoritas dari Galatama.

Sebagai informasi, hanya dua dari 18 pemain timnas saat itu yang berasal dari Kompetisi Perserikatan, yaitu Robby Darwis (Persib) dan Yusuf Ekodono (Persebaya).

Selain itu, mayoritas pemain yang datang ke SEA Games 1991 merupakan pemain muda di bawah 23 tahun, seperti Aji Santoso (Arema Malang), Sudirman (Arseto Solo), dan Widodo C. Putro (Warna Agung).

Baca Juga: RESMI - Inilah Jadwal Siaran Langsung Perjuangan Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021

Tentu, publik Tanah Air meremehkan timnas Indonesia yang datang ke laga perdana SEA Games 1991 dengan rangkaian kekalahan di laga uji coba.

Namun, sisanya adalah sejarah. Tim yang awalnya diremehkan ini akhirnya tampil menggila sejak penyisihan.

Indonesia menyapu bersih kemenangan di fase grup.

Tiga kemenangan didapat saat melawan Malaysia (2-0), Vietnam (1-0), dan Filipina (2-1).

Pada laga semifinal, Indonesia mengalahkan Singapura yang dipimpin Fandi Ahmad dengan babak adu penalti dengan skor 4-2 usai imbang 0-0 di waktu normal.