Kendati Jadi Penentu, Jose Mourinho Enggan Memuji Tammy Abraham, Ini Alasannya

By Ivan Rahardianto - Jumat, 6 Mei 2022 | 17:30 WIB
Jose Mourinho menolak untuk memuji Tammy Abraham meskipun mantan ]penyerang Chelsea itu memainkan peran penting dalam kemenangan AS Roma atas Leicester City. (ISABELLA BONOTTO/AFP)

BOLASPORT.COM - Jose Mourinho menolak untuk memuji Tammy Abraham meskipun mantan penyerang Chelsea itu memainkan peran penting dalam kemenangan AS Roma atas Leicester City.

AS Roma dan Leicester City memiliki kans yang sama untuk melangkah ke final UEFA Conference League 2021-2022.

Pada pertemuan pertama, AS Roma dan Leicester City harus puas bermain imbang 1-1 di Leicester City Stadium pada Kamis (28/4/2022) atau Jumat dini hari WIB.

Namun, justru AS Roma yang sukses menyegel satu tempat di partai puncak UEFA Conference League musim ini.

Itu terjadi setelah AS Roma meraih kemenangan 1-0 atas Leicester City pada leg kedua semifinal yang berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (5/5/2022) atau Jumat dini hari WIB.

Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Conference League - Penyerang Buangan Chelsea Pastikan Tiket Final bagi AS Roma

 

Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan kali ini lahir dari sundulan Tammy Abraham.

Gol dari Tammy Abraham lahir pada menit ke-11 usai mengkonversi sepak pojok yang dilepaskan oleh Lorenzo Pellegrini.

Berkat gol yang diciptakan oleh Tammy, AS Roma berhak lolos ke final.

Kendati berhasil mencetak gol penentu kemenangan, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menolak untuk memuji Abraham.

Mourinho beralasan dirinya tidak mau memuji Tammy karena pemain berusia 24 tahun itu masih bisa melakukan yang lebih baik lagi.

"Tammy tahu, saya menolak untuk memuji dia karena dia bisa melakukan yang lebih baik dan dia tahu itu! Dia adalah pemain hebat dengan potensi untuk menjadi lebih besar lagi," kata Jose Mourinho, dinukil BolaSport.com dari Metro.

"Saya menolak untuk memuji dia! Dia perlu bekerja sekeras ini di setiap pertandingan, tidak hanya saat kami menghadapi Lazio atau berjuang untuk final Eropa!" tutur Mourinho menambahkan.

Di luar itu, dinukil BolaSport.com dari Opta Paolo, keberhasilan AS Roma  mencapai final kompetisi Eropa menjadi yang pertama sejak Piala UEFA 1990-1991.

Ketika itu, di semifinal, mereka menyingkirkan Brondby IF yang kipernya adalah Peter Schmeichel, ayah dari kiper Leicester City, Kasper Schmeichel.

Baca Juga: Karena Mo Salah dan 2 Pemain Lain, Tammy Abraham Terinspirasi Tinggalkan Chelsea