Padahal, secara emosional Klopp memiliki keuntungan jika mau merekrut Haaland mengingat statusnya sebagai eks pelatih sukses di Dortmund.
"Kami tidak ikut mengejar Erling Haaland. Angka-angka (transfer) yang disebutkan tak masuk akal," katanya kepada Bild.
"Kami tidak bisa mengontrol itu. Tak ada peluang sama sekali (untuk merekrut Haaland)," imbuh Klopp.
Beberapa jam sebelum pengumuman kesepakatan Man City dengan Haaland oleh Romano diterbitkan, Klopp kelihatannya sudah ikhlas melihat sang bomber subur mendarat ke Etihad.
Erling Haaland to Manchester City, here we go! Haaland has passed medical tests as new Man City player today, he’s back in Dortmund. It will be OFFICIAL this week ???????? #MCFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 9, 2022
Man City told BVB board that they will activate release clause [closer to €60m than €75m] in few hours. pic.twitter.com/heYobi8S1Y
Sebelumnya sempat muncul keraguan apakah Erling Haaland akan benar-benar cocok dengan sistem permainan Pep Guardiola di Man City.
Musim ini, The Citizens tidak memiliki sosok penyerang tengah murni di lini depan.
Kendati begitu, skuad Pep tetap bisa menjadi tim tersubur di Liga Inggris.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Turun Derajat, Kapan Terakhir Kali Absen di Liga Champions?
Kemunculan Haaland diduga bisa mengganggu sistem tersebut, tetapi Juergen Klopp justru tidak setuju.
"Jika Erling Haaland pergi ke Manchester City, itu tidak akan melemahkan mereka," tuturnya.
"Transfer ini akan membawa City ke level yang baru," kata pria Jerman itu, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Menurut keterangan Romano, Manchester City menebus klausul pelepasan Erling Haaland dari Dortmund di kisaran 60-75 juta euro.
Sudah melakukan tes medis, Haaland menyetujui kontrak lima tahun bersama The Citizens.