Thomas Cup 2022 - Chemistry Kevin/Bagas Nilainya 65, tetapi...

By Delia Mustikasari - Selasa, 10 Mei 2022 | 08:50 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Bagas Maulana, laga kedua grup Thomas Cup 2022 lawan Thailand di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Senin (10/5/2022). (HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Tim putra bulu tangkis Indonesia sukses menekuk tuan rumah Thailand dengan 4-1 pada laga kedua penyisihan Grup A Thomas Cup 2022. Salah satunya berkat sumbangan pasangan ganda baru Kevin Sanjaya Sukamuljo/Bagas Maulana.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Senin (9/5/2022) malam hingga Selasa (10/5/2022) dini hari, pemain-pemain Indonesia tampil prima. Sebelumnya, pada penyisihan pertama lawan Singapura, Indonesia juga menang, 4-1.

Keberhasilan Tim Merah Putih dengan mengatasi tuan rumah, juga ditentukan oleh dua pasangan yang diturunkan pelatih kepala Herry Iman Pierngadi. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Bagas Maulana sukses menyumbangkan angka kemenangan.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Line-up Indonesia vs Jerman, Merah-Putih Tanpa Perubahan

Pertandingan Indonesia lawan Thailand yang seharusnya berlangsung mulai pukul 19.00 waktu setempat. Namun, tertunda sekitar satu jam. Ini dampak dari laga-laga sebelumnya di lapangan satu yang berlangsung panjang.

Ahsan/Hendra menyumbang poin pertama bagi Indonesia lewat drama seru pada gim kedua. Mereka berhasil menekuk Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong dengan skor 21-12, 26-28, 21-11.

"Alhamdulillah bisa menang dan menyamakan kedudukan 1-1. Lawan kami akui juga tidak mudah dikalahkan dan bermain baik. Mereka memberikan perlawanan ketat, terutama di gim kedua," kata Ahsan dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim pertama, kami menang angin dan bisa memegang kendali permainan. Kami langsung start dan memimpin poinnya bisa jauh," ujar Hendra.

"Pada gim kedua, kami keserang terus karena kalah angin. Sudah berusaha keras, tetapi kalah juga. Pada gim ketiga, saat berada di posisi menang angin kita kembali ke permainan kita dengan menyerang dan mengumpulkan angka banyak."

"Setelah pindah tempat di interval ketiga, biar tidak terserang, kami main panjang-panjang dan itu berhasil hingga akhirnya menang," ucap Hendra.