BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, menjelaskan soal selebrasi gol ala Erling Haaland usai mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris.
Kevin De Bruyne menjadi sorotan utama dalam laga Manchester City versus Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-36 Liga Inggris 2021-2022, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB.
Pasalnya, De Bruyne berhasil mengukir quat-trick alias empat gol dalam kemenangan 5-1 Man City atas Wolves di Stadion Molineux tersebut.
Playmaker timnas Belgia itu mencatatkan empat golnya pada menit ke-7, 16', 24', dan 60'.
Selain keberhasilannya mencetak quat-trick, selebrasi yang dilakukan Kevin De Bruyne usai mencetak gol ketiga juga turut mencuri perhatian publik.
Bagaimana tidak, ia melakukan selebrasi ala Erling Haaland saat merayakan gol pada menit ke-24 tersebut.
De Bruyne mengangkat kedua tangannya dengan jarinya membentuk angka tiga.
Baca Juga: Inter Milan Gosok 2 Voucher Penalti di Final Coppa Italia, Siapa Jadi Tersangka?
Gaya tersebut mirip dengan selebrasi ikonis Haaland saat mencetak gol bersama Borussia Dortmund.
Kevin De Bruyne hit the Haaland celebration ???? pic.twitter.com/sB5TPtc3VB
— B/R Football (@brfootball) May 11, 2022
Banyak pihak kemudian berasumsi bahwa selebrasi tersebut dilakukan De Bruyne untuk mengucapkan selamat datang kepada Haaland.
Seperti diketahui, penyerang berusia 21 tahun itu telah dikonfirmasi oleh Man City akan diboyong ke Etihad Stadium pada musim panas 2022.
Namun, selepas pertandingan, De Bruyne menjelaskan bahwa selebrasi itu bukan untuk merayakan kedatangan Haaland melainkan karena dia mencetak gol ketiga.
"Yang ketiga, serangan itu adalah yang paling bersih, saya menendang dengan sangat keras dari luar kotak penalti. Itu yang paling murni," ucap De Bruyne seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya melakukan beberapa wawancara dan mereka berkata 'apakah itu selebrasi milik Haaland? Tapi saya hanya melakukannya karena saya mencetak tiga gol, itu saja," tutur gelandang timnas Belgia itu menambahkan.
Baca Juga: Sejak Cristiano Ronaldo Pergi, Juventus Lupa Caranya Kalahkan Inter Milan