Head to Head Chelsea Vs Liverpool di Final Piala FA - Drama Selebrasi Palsu Mantan Pemain Termahal Inggris

By Beri Bagja - Sabtu, 14 Mei 2022 | 12:00 WIB
Momen dalam pertandingan Chelsea melawan Liverpool di final Piala FA 2011-2012 saat sundulan Andy Carroll ditangkis Petr Cech. (GLYN KIRK/AFP)

BOLASPORT.COM - Sedekade lalu, Chelsea dan Liverpool bertemu di final Piala FA penuh drama. Duel kedua raksasa terulang pada laga puncak di ajang yang sama tahun ini.

Partai Chelsea vs Liverpool kembali menghiasi final Piala FA di Wembley London, Sabtu (14/5/2022).

Ini adalah kali kedua mereka berjumpa di partai puncak turnamen tertua di dunia setelah bentrokan pertama sedekade silam.

Pada 5 Mei 2012, Chelsea asuhan Roberto Di Matteo mengalahkan Liverpool racikan Kenny Dalglish 2-1 untuk menjuarai Piala FA 2011-2012.

Pencetak gol Chelsea adalah Ramires dan Didier Drogba, juga jangan lupakan andil penting penyelamatan super kiper Petr Cech.

Liverpool sekadar memperkecil defisit skor melalui tembakan striker mahal mereka yang kerap dicap gagal, Andy Carroll.

Baca Juga: Psywar Tuchel Jelang Final Piala FA, Dukung Pendapat Guardiola soal Liverpool yang Lebih Diistimewakan Warga Inggris

Carroll menjalani musim penuh pertama, dan satu-satunya, bareng Liverpool setelah dibeli 35 juta pounds dari Newcastle United pada Januari 2011, rekor termahal buat pemain Inggris kala itu.

Ramires membuka skor setelah menyerobot bola dari kontrol tak sempurna Jay Spearing dalam momen serangan kilat Chelsea.

Tembakan gelandang Portugal memantul kena kaki kiper Pepe Reina dan masuk ke gawangnya sendiri.

Di babak kedua, Didier Drogba sukses meneruskan umpan brilian Frank Lampard yang menyelinap di antara dua bek lawan.

Tembakan pelan tapi terarah dari Drogba meluncur tanpa bisa dihalau Reina.

Liverpool mendapatkan momentum bangkit saat aksi kecohan Andy Carroll memperdaya John Terry dan berujung lesakan bola ke jaring bagian atas Petr Cech.

Kemudian tibalah aksi penyelamatan super Cech dengan satu tangan saat menangkis bola sundulan jarak dekat Carroll.

Carroll sudah keburu melakukan selebrasi karena menyangka bola telah melewati garis gawang.

Namun, tangkisan Cech mencegah bola melewati garis sepenuhnya dan memantulkannya ke mistar, lalu disapu oleh Branislav Ivanovic.

Kontroversi muncul karena saat itu pertandingan belum mengaplikasikan teknologi garis gawang.

Perayaan gol Carroll pun ibarat jadi selebrasi palsu karena gol ternyata tidak terjadi.

Chelsea keluar sebagai juara untuk kali ketujuh, dan makin lengkap dengan titel Liga Champions beberapa hari berselang.

Bagi Liverpool, pertandingan itu pula yang menandakan partisipasi terakhirnya di final Piala FA sebelum mencapainya kembali musim ini.

Baca Juga: 4 Striker Liverpool Sebanding dengan Seisi Tim Manchester United Plus Cristiano Ronaldo

Sabtu malam nanti, kedua kubu bakal mereplika rivalitas sedasawarsa silam setelah menyingkirkan lawan masing-masing di semifinal.

Liverpool merontokkan kandidat kuat juara, Manchester City 3-2, sedangkan Chelsea mendepak tim yang baru dua kali masuk final tanpa juara, Crystal Palace, dengan skor 2-0.