Masa Depan Joan Mir dalam Masalah Gara-gara Disebut Telah Sepakat Gabung Honda

By Muhamad Husein - Minggu, 15 Mei 2022 | 18:00 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berbicara pada konferensi pers menjelang MotoGP Inggris 2021, Kamis (26/8/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Manajer Joan Mir, Paco Sanchez, geram dengan kabar miring yang mewartakan pembalapnya disebut telah sepakat bergabung dengan tim Honda.

Paco Sanchez menyebut masa depan Joan Mir dalam masalah besar setelah adanya kabar tentang kesepakatan dengan Honda.

Padahal, kabar tersebut tidak benar dan Joan Mir diklaim Paco Sanchez belum sekalipun sepakat dengan Honda.

Joan Mir memang sedang mencari tim baru setelah tim Suzuki Ecstar mempertimbangkan mundur dari kompetisi usai kejuaraan MotoGP 2022.

Pengumuman ini lantas membuat banyak pihak terkejut termasuk dari pihak Joan Mir. Pasalnya pembalap asal Spanyol tersebut tengah membicarakan perpanjangan kontrak dengan Suzuki.

Baca Juga: Target Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2022: Finis Luar 3 Besar

"Kami sudah berbicara dengan Suzuki sejak Oktober," kata Sanchez, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Dia ingin melanjutkan dan dia meminta saya berbicara dengan manajer yang saat itu dipimpin Shinichi Sahara."

"Di tes Jerez, Sahara menjanjikan kami akan segera mendapatkan proposal (perpanjangan kontrak). Kami sudah sepakat secara verbal."

Meski keputusan Suzuki sangat tak terduga, Sanchez juga harus menghadapi masalah baru terkait masa depan Mir.

Pasalnya media asal Italia, La Gazzeta Dello Sport, mewartakan bahwa Mir telah sepakat bergabung dengan Honda.

Padahal dari pihak Mir sendiri hanya menegaskan akan membuka opsi terhadap tim termasuk Honda.

Dengan adanya kabar tersebut membuat beberapa tim yang tertarik dengan jasa Mir mengurungkan niat untuk menawarkan proposal.

"Orang-orang menganggap remeh hal yang tidak benar," ujar Sanchez.

"Kami berbicara dengan semua pihak yang kami yakini memiliki motor bagus dan dapat membayar gaji Mir."

"Dan di sisi lain ada kepentingan tim. Pada akhirnya tim yang memutuskan, bukan saya."

"Kami tertinggal, kami tidak dalam posisi kuat. Ketika saya melihat di media 'Joan telah sepakat dengan Honda atau kami dekat dengan Yamaha, itu sangat menyakitkan."

"Aprilia tidak menanggapi pesan saya karena La Gazzeta dello Sport mewartakan Joan telah menandatangani kesepakatan dengan HRC dan seseorang mempercainya sehingga tak memberi kami kesempatan."

"Jika HRC akhirnya mengkonfirmasi (perpanjangan) Pol Espargaro, kami dalam masalah besar."

Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Motor Kembali Kencang, Podium Akan Menyenangkan Bagi Enea Bastianini