Final Thomas Cup 2022 - Ketika Jonatan Christie Kehilangan Kata-kata

By Delia Mustikasari - Minggu, 15 Mei 2022 | 18:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada partai ketiga final Thomas Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (15/5/2022). (HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Indonesia harus merelakan trofi Thomas Cup dibawa pulang India setelah gagal mempertahankan gelar pada Thomas Cup 2022 pada final yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (15/5/2022).

Indonesia kalah 0-3 dari India yang akhirnya mengukir sejarah dengan meraih trofi Thomas Cup untuk pertama kalinya.

Kepastian India menjuarai Thomas Cup 2022 didapat setelah Jonatan Christie kalah dari Srikanth Kidambi, 15-21, 21-23. Sebelum Jonatan turun, Indonesia tertinggal 0-2 setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menelan kekalahan.

Baca Juga: Final Thomas Cup 2022 – Kalah Menyakitkan, Kevin Ungkap Kenapa India Bisa Comeback

"Saya sudah berjuang maksimal. Dari awal pun saya percaya diri karena pada dua pertemuan sebelumnya lawan Srikanth, saya juga menang. Meski Indonesia tertinggal 0-2, saya tetap yakin bisa menang," kata Jonatan dilansir BolaSport.com dari PBSI.

Melalui hasil ini, Kidambi menyeimbangkan rekor dengan Jonatan menjadi 5-5. Pada pertemuan sebelumnya, Jonatan mengalahkan Kidambi pada Korea Open 2022.

"Tetapi, itulah pertandingan. Di atas kertas Indonesia bisa menang, tetapi di pertandingan kami kalah lawan India," aku Jonatan.

Pada Thomas Cup 2020 yang digelar di Aarhus, Denmark, Jonatan menjadi penentu kemenangan Indonesia saat menghadapi China pada partai final. Indonesia akhirnya menang 3-0.

"Bicara tegang, tentu ada tegangnya juga. Dalam kondisi tertinggal 0-2 tentu berbeda dengan kondisi saya di Aarhus saat merebut Piala Thomas tahun lalu. Saat itu, sangat nyaman dan seluruh permainan saya bisa keluar," tutur pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.

"Saya sebenarnya sudah bisa bermain baik saat pada gim kedua dan sempat unggul 16-13. Namun, Srikanth setelah itu begitu nekat. Dia sepertinya tidak mau kehilangan momentum dan justru pukulan-pukulannya masuk."