Baca Juga: Berkembang Jadi Bek Tengah Elite, Ruediger bakal Cocok di Real Madrid
"Sayangnya, negosiasi kontrak saya sudah mulai sulit pada Agustus lalu," kata Ruediger, dikutip BolaSport.com dari The Players' Tribune.
"Bisnis adalah bisnis, tetapi ketika Anda tidak mendengar berita apa pun dari klub dari Agustus hingga Januari, situasinya menjadi rumit."
"Setelah tawaran pertama, ada celah panjang yang tidak ada apa-apanya. Kami bukan robot, Anda tahu?"
"Saya tidak bisa menunggu berbulan-bulan dengan begitu banyak ketidakpastian tentang masa depan saya."
"Jelas tidak ada yang tahu bakal ada sanksi. Namun, pada akhirnya, klub besar lainnya menunjukkan minat, dan saya harus membuat keputusan."
"Saya akan membiarkannya begitu saja karena selain bisnis, saya tidak memiliki hal buruk untuk dikatakan tentang klub ini," ucap Ruediger menambahkan.
Baca Juga: Jadi Incaran Manchester United, N'Golo Kante Akhirnya Buka Suara
Ruediger juga mengatakan bahwa Chelsea akan selalu ada di hatinya dan London akan selalu menjadi rumahnya.
Ruediger pun gembira bisa mengenal gelandang Chelsea, Mateo Kovacic.