"Sejak kekalahan dari Atletico, kami tidak menemukan bentuk atau performa kami lagi," kata Ralf Rangnick, dinukil BolaSport.com dari Metro.
"Sebelumnya, kami telah menstabilkan tim, menjadi lebih stabil dalam bertahan."
"Namun, kami kemudian kehilangan kepercayaan diri dan energi."
"Hal itu ada hubungannya dengan kepercayaan diri, semangat tim, dan kebersamaan."
"Sebuah penyesalan terbesar saya karena kami tidak membangun semangat tim itu."
"Saya masih sangat percaya bahwa ada pemain inti di sini yang top, cukup bagus untuk bermain untuk klub ini," tutur Rangnick menambahkan.
Masa bakti Rangnick di Man United akan berakhir di akhir musim 2021-2022, di mana posisinya akan digantikan oleh Erik ten Hag.
Namun, Rangnick akan tetap ada di Man United dengan mengisi posisi sebagai konsultan, sembari menjalani pekerjaan sebagai pelatih timnas Austria.
Ralf Rangnick akan menjalankan tugas terakhir sebagai pelatih Man United dengan melawan Crystal Palace dalam laga pekan ke-38 Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, Minggu (22/5/2022) pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Kalah Telak dari Brighton, Rangnick Ucapkan Permintaan Maaf