Fakta Menarik di Liga Jepang 2022, dari Laga 1.400 Km sampai Invasi Pemain Brasil

By Beri Bagja - Sabtu, 21 Mei 2022 | 10:45 WIB
Atmosfer pertandingan di stadion klub Liga Jepang. (J.LEAGUE)

BOLASPORT.COM - Kompetisi Meiji Yasuda J1 League 2022 atau Liga Jepang musim ini berlangsung sejak 18 Februari hingga 5 November 2022.

Kawasaki Frontale saat ini berstatus sebagai juara bertahan Liga Jepang.

Mereka meraih 4 trofi dalam 5 musim terakhir di J.League.

Berikut ini beberapa fakta menarik lain dari para peserta divisi utama Liga Jepang 2022.

Wilayah dan Jarak

Hokkaido Consadole Sapporo merupakan tim yang berasal dari wilayah paling utara di Jepang, tepatnya dari Kota Sapporo di Pulau Hokkaido.

Sedangkan Sagan Tosu jadi tim paling selatan, berasal dari Kota Tosu di Pulau Kyushu.

Baca Juga: Dipoles 10 Pelatih Brasil, Kashima Antlers Siap Bangkit di Liga Jepang

Walhasil, duel mereka pun menjadi laga terjauh antara dua tim musim ini, dengan kedua kota berjarak lebih dari 1.400 km.

Sebaliknya, laga terdekat mempertemukan Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale, yang sama-sama berasal dari Prefektur Kanagawa, di mana markas kedua tim berjarak tak lebih dari 15 km.

Kepadatan

Prefektur Kanagawa adalah daerah terpadat soal jumlah tim J.League musim 2022.

Ada tiga tim yang berasal dari wilayah ini, yakni Yokohama F. Marinos, Kawasaki Frontale, dan Shonan Bellmare.

Sementara Prefektur Shizuoka memiliki dua tim: Shimizu S-Pulse dan Jubilo Iwata.

Jumlah ini sama dengan Prefektur Osaka yang juga memiliki dua tim: Gamba Osaka serta Cerezo Osaka.

Sisanya, 11 tim lain berasal dari 11 prefektur yang berbeda.

Dari empat pulau terbesar Jepang, Honshu jadi yang terpadat dengan memiliki 15 tim.

Dua tim berasal dari Pulau Kyushu, yaitu Sagan Tosu dan Avispa Fukuoka.

Sedangkan Pulau Hokkaido menyumbang satu tim, Hokkaido Consadole Sapporo.

Musim ini tak ada wakil dari Pulau Shikoku.

Stadion

Yokohama F. Marinos memiliki stadion dengan kapasitas terbesar. Nissan Stadium, kandang mereka, dapat menampung hingga 72.013 penonton.

Jumlah ini jauh lebih banyak daripada Saitama Stadium 2002, kandang Urawa Red Diamonds, di tempat kedua yang memiliki kapasitas 62.010 penonton.

Di sisi lain, Kashiwa Reysol jadi tim dengan stadion paling kecil.

SANKYO FRONTIER Kashiwa Stadium, kandang mereka, menampung 15.109 penonton.

Apparel

Perusahaan asal Jerman, Puma, jadi penyedia jersi terbanyak di J1 League musim ini dengan menjadi produsen seragam bagi empat tim: Kawasaki Frontale, Shimizu S-Pulse, Kyoto Sanga, dan Cerezo Osaka.

Jumlah ini jauh meninggalkan pesaing senegara mereka, Adidas, yang hanya jadi penyedia jersi bagi Yokohama F. Marinos.

Posisi kedua di bawah Puma diisi oleh Nike yang memiliki tiga tim: Kashima Antlers, Urawa Red Diamonds, dan Sanfrecce Hiroshima.

Baca Juga: Daftar Klub Liga Jepang yang Juarai Liga Champions Asia, Termasuk Timnya Pratama Arhan

Selain itu, ada tiga pabrikan yang menyuplai dua tim J1 League musim ini: Mizuno (Hokkaido Consadole Sapporo, Nagoya Grampus), Yonex (Kashiwa Reysol, Avispa Fukuoka), dan New Balance (F.C.Tokyo, Sagan Tosu).

Empat tim sisanya mengenakan jersi dari pabrikan Penalty, Admiral, Umbro, dan Asics.

Pemain Asing

Brasil masih jadi produsen utama pemain asing di Liga Jepang musim ini.

Setiap tim setidaknya memiliki satu pemain asing asal Brasil, kecuali Urawa Red Diamonds, yang keempat pemain asingnya berasal dari Eropa.

Shimizu S-Pulse tercatat jadi tim dengan pemain asing terbanyak dengan tujuh pemain.

Lima di antaranya berasal dari Brasil (Carlinhos Jr, Thiago Santana, Renato Augusto, Ronaldo, Valdo), ditambah Oh Se-hun dari Korea Selatan dan Benjamin Kololli dari Kosovo.

Sedangkan Shonan Bellmare jadi tim dengan pemain asing tersedikit, hanya memiliki dua, yaitu Wellington asal Brasil dan Tarik Elyounoussi asal Norwegia.