BOLASPORT.COM - Phil Foden dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Inggris untuk dua musim berturut-turut.
Phil Foden telah melewati musim 2021-2022 bersama Manchester City dengan luar biasa.
Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Foden sudah mencatatkan sembilan gol dan lima assist dari 27 pertandingan di Liga Inggris bersama Man City.
Gelandang berusia 21 tahun itu telah memainkan peran penting untuk membantu The Citizens bersaing dalam perburuan gelar Premier League.
Pada musim ini, Foden kembali menyabet penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga Inggris.
Phil Foden meraih penghargaan Premier League Young Player of the Season dalam dua musim berturut-turut.
Foden berhasil menyingkirkan kandidat kuat lainnya seperti Trent Alexander-Arnold, Conor Gallagher, Tyrick Mitchell, Mason Mount, Aaron Ramsdale, Declan Rice, dan Bukayo Saka.
Baca Juga: Phil Foden Jadi Pemain Kepercayaan Termuda Pep Guardiola, Lionel Messi Lewat!
"Saya sangat bangga telah memenangi penghargaan ini untuk dua musim berturut-turut," ucap Foden, dilansir BolaSport.com dari 90min.
"Ada begitu banyak pemain muda berbakat di Liga Inggris musim ini dan merupakan kehormatan dapat memenanginya lagi."
“Saya sangat senang dengan penampilan saya pada musim ini dan sangat bagus bisa berkontribusi untuk tim."
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah berkontribusi dalam perkembangan saya pada musim ini,” tutur Foden melanjutkan.
Back-to-back @Hublot Young Player of the Season awards ????
— Premier League (@premierleague) May 21, 2022
Congratulations, Phil Foden!#PLAwards | @ManCity | @PhilFoden pic.twitter.com/PkqdpRpdEs
Baca Juga: Eks Liverpool Bingung Harus Pilih Mohamed Salah atau Phil Foden Jadi Pemain Terbaik
Keberadaan Phil Foden memang sangat disyukuri oleh pelatih Man City, Pep Guardiola.
Pep Guardiola memuji Foden yang bisa menempati berbagai posisi.
Guardiola bahkan menyejajarkan Foden dengan Kevin De Bruyne dan David Silva.
"Bagi Phil, tanggung jawab bukan menjadi masalah. Sejak hari pertama menuju ke tahap lebih besar, skenario lebih besar, dan pertandingan penting, itu bukan masalah bagi dia," ucap Guardiola.
“Dia bisa bermain di kedua sisi sayap, penyerang tengah, dan gelandang serang."
“Ketika saya mulai melihat Phil di akademi pada usia 16 atau 17 tahun, dia bermain di posisi seperti Kevin De Bruyne dan wow, dia bermain sangat bagus. Semua pergerakannya sangat, sangat cepat."
"Anda ingat David Silva, terkadang dia memperlambat ritme untuk kemudian menaikkan tempo, tetapi ritme Phil selalu tinggi."
“Hal itu bagus karena dia sangat agresif dan kami membutuhkannya, tetapi terkadang dia membutuhkan sedikit pengaturan tempo."
"Namun, itu hanya masalah waktu. Dia bisa melakukannya tanpa masalah, itu hanya soal waktu,” tutur Guardiola lagi.
Baca Juga: Tampil Hebat di Liga Champions, Anak Kesayangan Pep Guardiola Sejajar Legenda Man United