Kronologi Cedera Patah Tulang Teja Paku Alam hingga Absen Tinggalkan Persib 16 Pekan

By Ibnu Shiddiq NF - Minggu, 22 Mei 2022 | 18:15 WIB
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, dalam laga melawan Tira Persikabo, Jumat (21/2/2020). (PERSIB.co.id/Amandeep Rohimah)

 

BOLASPORT.COM - Berikut kronologi lengkap cedera patah tulang yang dialami kiper utama Persib Bandung, Teja Paku Alam.

Persib Bandung ditimpa kabar buruk dalam persiapan menuju Liga 1 2021-2023, mereka kehilangan Teja Paku Alam.

Teja Paku Alam mengalami cedera patah tulang jari saat sesi latihan Persib di Stadion Sidolig, Bandung pada Sabtu (21/5/2022).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, Teja mendapatkan cedera ketika melakukan pemanasan.

Baca Juga: Gol Ronaldo Kwateh Bawa Timnas U-23 Indonesia Unggul atas Malaysia

Kata Alberts, saat ini Teja sedang dalam perawatan di rumah sakit di bawah pentauan dokter tim.

"Kabar buruknya adalah Teja mengalami patah jari hari ini, jadi dia kini sedang berada di rumah sakit dengan fraktur di jarinya," kata Alberts dikutip dari Kompas.com.

"Jadi dia harus menepi selama dua bulan. Itu kabar yang menyedihkan, kejadiannya tadi ketika pemanasan, bukan di saat pertandingan," imbuhnya.

Sementara itu, dokter tim Persib, Rafi Ghani menceritakan kronologi kejadian yang menimpa kiper terbaik Liga 1 2021 tersebut.

Rafi menjelaskan bahwa pada saat itu, Teja awalnya beniat menepis tendangan yang cukup keras.

Akan tetapi, bola mengenai jari tangan kirinya, sehingga membuat penjaga gawang berusia 28 tahun itu kesakitan.

"Seperti yang sudah diketahui pada saat latihan, Teja Paku Alam mengalami cedera pada lengan kiri dan tidak bisa melanjutkan pertandingan," ujar Rafi.

"Jadi ada kekhawatiran tadi, ada satu bola yang berusaha dia tepis tapi mungkin bolanya pas kena titik lemah di tangannya dan bolanya cukup keras, akhirnya dia mengalami cedera," tuturnya.

Guna memastikan cedera yang dialaminya, Teja pun langsung mendapatkan pemindaian sinar X-Ray.

Teja, kata Rafi, memiliki gangguan pada bagian metacarpals atau tulang panjang di tangan yang terhubung dengan tulang jari.

"Kelihatan dari hasil X-Ray memang ada fraktur, patah tulang. Tadi langsung saya pastikan cederanya karena apa, dan ada gangguan metacarpals, yang terlihat ada fraktur, tulangnya patah jadi mungkin ada tindakan yang kita lakukan," ujar Rafi.

Baca Juga: Setelah Coret Miyazaki, Pelatih Persib Bakal Kedatangan Penghuni Salah Satu Pilar Timnas di Asia

Rafi menambahkan, menurut keterangan dokter ortopedi yang menangani, Teja membutuhkan waktu cukup untuk pulih total.

Lengan mantan kiper Semen Padang FC itu diprediksi akan kembali normal dalam waktu empat bulan.

"Saya sudah konsultasi juga dengan dokter ortopedi. Kata dokter ortopedi menyampaikan minimal untuk bisa menggunakan lengan yang cedera itu di kurang lebih 4 bulan," kata Rafi.

Terkait tindakan lebih lanjut, Rafi belum bisa memastikan apakah Teja harus menjalani operasi.

"Untuk itu nanti kita lihat, ada beberapa pendapat, jadi saya belum bisa sampaikan saat ini karena saya akan konsultasi dengan beberapa ortopedi jadi ada second opinion."

"Pokoknya kita akan melakukan yang terbaik buat Teja," ujar Rafi.

Kejadian ini mirip seperti yang dialami Teja Paku Alam menjelang bergulirnya Liga 1 2021 lalu.

Waktu itu, Teja juga mendapat cedera patang tulang di bagian hidungnya dalam sesi laga internal.

Dia bahkan harus naik meja operasi yang mengakibatkan dirinya terlambat memperkuat Persib di Liga 1 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)