"Tentu saja saya percaya diri, tetapi masalahnya adalah ketika kalian bertanya kepada saya sebelum saya masuk ke kamp, mungkin jawaban saya adalah saya akan bertarung sekali lagi. Tapi ketika momen kamp saat ini, saya adalah singa."
"Coba Anda datang ke kamp saya, kemudian melihat saya, dan mungkin saja Anda tidak menanyakan pertanyaan tentang pensiun."
"Karena cara saya berlatih, perasaan saya, cara mengatasi kamp akhir-akhir ini, saya sangat senang dengan semuanya," tambahnya.
Teixeira mempunyai bayang-bayang yang indah saat memutuskan mengakhiri karier sebagai petarung MMA.
"Saya mengatakan skenario yang sempurna tentang pensiun adalah saya mengalahkan Jiri Prochazka di Singapura dan mudah-mudahan melawan Jan Blachowicz lagi di Madison Square Garden pada November dan menyebut (pensiun) setelah itu," ungkap Teixeira.
"Tapi, saya tidak mau mengambil keputusan seperti itu."
"Saya pikir itu kemungkinan, tetapi saya tidak ingin mengatakan 'Oh, saya akan pensiun tahun ini atau beberapa pertarungan lagi'," tambahnya.
Baca Juga: Alasan Khabib Nurmagomedov Ngotot Ingin UFC Sabung Makhachev dan Oliveira
Salah satu penyebab Teixeira masih berkarier kendati usianya 42 tahun adalah kecintaan dengan olahraga MMA.