Sebelum Mbappe, Vlahovic Lebih Dulu Tolak Gabung Real Madrid

By Sri Mulyati - Rabu, 25 Mei 2022 | 16:15 WIB
Reaksi penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, dalam duel Liga Italia versus Inter Milan di Allianz Stadium, Turin (3/4/2022). (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

BOLASPORT.COM - Real Madrid ternyata lebih dahulu mengalami penolakan dari Dusan Vlahovic sebelum dibuat patah hati oleh Kylian Mbappe.

Setelah mengarungi musim 2021-2022, klub Liga Spanyol, Real Madrid, harus melalui sejumlah penolakan dari striker kelas atas.

Kylian Mbappe menjadi contoh terbaru meski santer dihubungkan dengan Real Madrid selama semusim penuh.

Mendekati berakhirnya musim 2021-2022, Mbappe justru memilih bertahan bersama Paris Saint-Germain hingga 2025.

Mbappe ternyata bukan satu-satunya striker yang berani menolak proposal dari Real Madrid.

Striker Juventus, Dusan Vlahovic, lebih dahulu melakukannya pada bursa transfer Januari 2022.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden Fiorentina, Rocco Commisso.

"Vlahovic sudah berbicara dengan Juventus selama beberapa bulan, saya tidak tahu pasti," ujar Commisso seperti dilansir BolaSport.com dari DAZN.

Baca Juga: Susah Datangkan Pemain, Presiden Barcelona Semprot Aturan LaLiga yang Kelewat Ribet

"Dia tidak mau pindah ke Arsenal, Real Madrid, atau Atletico Madrid," ucap Comisso menambahkan.

Vlahovic memang menjadi striker yang mentereng pada pertengahan musim 2021-2022.

Sebelum bergabung dengan Juventus, Vlahovic mampu mencetak 17 gol di Liga Italia bersama Fiorentina.

Tidak heran jika striker asal Serbia tersebut langsung dikerubungi klub-klub papan atas Benua Eropa.

Real Madrid harus rela kalah perang dari Juventus dalam usaha mendapatkan Vlahovic.

Hal tersebut bukan kerugian besar mengingat Real Madrid masih bisa menjadi tim tajam di Benua Biru.

Kombinasi Karim Benzema dan Vinicius Junior mampu menghasilkan total 62 gol di semua ajang musim 2021-2022.

Baca Juga: Bayern Muenchen Dianggap Bunuh Diri Jika Paksa Lewandowski Bertahan

Akan tetapi, klub berjuluk Los Blancos tersebut tentu harus memikirkan rencana jangka panjang.

Vinicius tentu masih bisa diandalkan dalam waktu lama mengingat usianya yang baru 21 tahun.

Persoalannya, Benzema sudah membutuhkan pelapis di usia yang kini mencapai 34 tahun.

Musim ini menjadi bukti bahwa ketajaman Benzema belum habis dimakan usia.

Namun, Real Madrid pantang berleha-leha tanpa ada rencana cadangan.

Meski masih tajam, Benzema sudah melewati masa keemasan pesepak bola.

Baca Juga: Gagal Gaet Mbappe, Real Madrid Kini Punya Uang Rp3,1Triliun Menganggur

Keajaiban Benzema musim ini belum tentu akan terulang dalam beberapa tahun ke depan.

Untuk itu, Real Madrid tetap memerlukan striker muda demi peremajaan skuad.

Usai ditolak Vlahovic dan Mbappe, Real Madrid harus cermat mengamati pasar untuk mencari striker muda yang tersedia.