Atlet Negeri Tetangga Pun Tergiur dengan Bonus Medali Atlet Indonesia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 25 Mei 2022 | 17:07 WIB
Kontingen Indonesia yang berlaga pada SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, resmi dikukuhkan di Hall Basket, Senayan Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2022). (BOLASPORT.COM / ABDUL ROHMAN)

Jason Loo mengaku menerima bonus sebesar 20 ribu Ringgit Malaysia (kurang lebih Rp66juta) saat merebut medali emas poomsae ganda campuran SEA Games 2021.

Taekwondoin Vietnam, Nguyen Dinh Khoi, mengungkapkan atlet negaranya dijanjikan bonus 30 juta Dong Vietnam (Rp18 juta) untuk medali emas.

Selain itu, mereka mendapat bonus 20 juta Dong (Rp12 juta) jika meraih medali perak, dan 10 juta Dong (Rp6 juta) untuk medali perunggu.

Adapun atlet taekwondo Filipina, Jeordan Dominguez, menyebut medali emas kategori gaya bebas poomsae ditebus bonus sebesar 300 juta Peso (Rp83 juta).

"Wah itu banyak sekali. Kalau begitu saya juga mau menjadi atlet Indonesia," kata Dominguez yang tahun ini harus puas dengan raihan medali perak.

Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia sebenarnya bukan negara yang menyediakan bonus besar untuk olahragawan.

Singapura dan Thailand merupakan dua negara yang "mengalahkan" Indonesia dalam memberi bonus medali pada Olimpiade tahun lalu.

Komite Olimpiade Singapura menetapkan bonus tertinggi 1 juta Dolar Singapura, atau sekitar 10,6 miliar Rupiah, kepada peraih medali emas Olimpiade.

Sementara Thailand menghadiahkan apresiasi berupa uang sebesar 12 juta Bath (Rp5,11 miliar), untuk setiap raihan medali emas Olimpiade.

Baca Juga: Thailand Terima Bonus Rp 425 Juta Usai Kalahkan Indonesia, Masih Ada Rp 4 Miliar Jika Sabet Medali Emas