Sementara pada hari balapan, Minggu (29/5/2022), Biaggi kembali mengaspal dengan motor Aprilia yang membawanya menjuarai GP250 sebannyak tiga kali.
"Kami baru memulai pra-penjualan tiket dua bulan yang lalu dan jumlahnya bagus kendati momen saat ini sulit," ucap Poli, dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Pada hari Jumat akan ada penobatan Max Biaggi sebagai legenda, kemudian ada nomor #46 milik Valentino Rossi yang dipensiunkan."
"Selain itu, kalender balapnya tidak begitu menguntungkan karena bersamaan dengan GP Monako di mana F1 sedang populer, juga berkat Ferrari."
"Namun, MotoGP tetap kuat dan solid, dan meski Rossi tidak membalap lagi, masih ada Bastianini dan Bagnaia dengan Ducati, juga ada Aprilia yang berjuang untuk gelar juara, dan Pramac yang berasal dari Toskana sehingga tampil di kandang."
"Dan akhirnya, untuk pertama kali, penonton di sini bisa melihat balapan MotoE."
MotoGP Italia berakhir dengan bencana bagi publik tuan rumah karena tidak ada pembalap ataupun pabrikan Italia di posisi podium.
Francesco Bagnaia dan motor Ducatinya yang tampil kuat di kualifikasi malah terjatuh di posisi pertama pada awal balapan.
Johann Zarco (Pramac Racing) yang finis di posisi keempat menjadi penunggang motor Italia terdepan.
Sementara pembalap Italia terbaik adalah Danilo Petrucci yang finis kesembilan. Petrucci finis di depan Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi di Mugello