BOLASPORT.COM - Anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis, berharap CR7 kembali datang ke Indonesia setelah Mesut Oezil menginjakkan kakinya di Tanah Air.
Mesut Oezil telah tiba di Indonesia sejak Selasa (24/5/2022) malam WIB melalui Bandara Soekarno Hatta.
Kedatangan Mesut Oezil ke Indonesia sebelumnya sudah ramai menjadi perbincangan para pencinta sepak bola.
Mesut Oezil ke Indonesia dalam rangka kolaborasi bersama Concave yang bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).
Eks gelandang Real Madrid dan Arsenal itu pun mendatangi kantor pusat Kemenparekraf di Jakarta untuk bertemu Menteri Sandiaga Uno.
Dalam kunjungannya ke kantor Kemenparekraf tersebut, Mesut Oezil juga bertemu dengan Martunis.
Sandiaga Uno memang secara khusus mengundang Martunis untuk datang ke kantornya.
Sandiaga Uno kemudian memperkenalkan Mesut Oezil dengan anak angkat Cristiano Ronaldo tersebut.
Martunis sendiri merasa senang bisa bertemu dengan Mesut Oezil di Indonesia.
Baca Juga: Jawaban Singkat, Padat, dan Jelas dari Erik ten Hag tentang Cristiano Ronaldo
Pemuda asal Aceh itu berharap untuk ke depannya Kemenparekraf bisa mengundang Cristiano Ronaldo ke Indonesia.
Martunis mengungkapkan doa sekaligus harapannya melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @martunis_ronaldo.
"Senang bertemu dengan Anda, Bro Mesut Oezil," tulis Martunis di caption dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya.
"Terima Kasih Pak Menteri Sandiaga Uno. Semoga ke depan bisa kita datangkan Cristiano Ronaldo melalui Kemenparekraf," imbuhnya.
Cristiano Ronaldo sebelumnya tercatat pernah dua kali datang ke Indonesia untuk beberapa kepentingan.
Lawatan pertama Cristiano Ronaldo ke Indonesia terjadi pada 2005 atau 17 tahun silam.
Kala itu, Ronaldo datang untuk menemui bocah berusia 7 tahun yang merupakan korban selamat dari tsunami Aceh.
Bocah yang selamat dari bencana mengerikan tersebut tak lain dan tidak bukan adalah Martunis.
Baca Juga: Bukan Pertama, Jose Mourinho Cuma Pelatih Ke-3 yang Bisa Raih 3 Trofi Berbeda di Kompetisi Eropa
Seperti diketahui, bencana besar tsunami menerjang Aceh dan beberapa negara dekat Samudra Hindia pada 26 Desember 2004.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, ada sekitar 230.000 orang yang meninggal dunia di 14 negara akibat musibah tersebut.
Beruntung, Martunis selamat dan bertahan hidup setelah sempat terombang-ambing di lautan selama 21 hari.
Ketika ditemukan, Martunis tengah menggunakan seragam timnas Portugal dengan nomor punggung 10 milik Rui Costa.
Melihat hal tersebut, Cristiano Ronaldo memutuskan datang ke Aceh untuk menemui Martunis secara langsung.
Berawal dari pertemuan itu, hubungan Ronaldo dan Martunis semakin terjalin erat.
Martunis, yang saat itu masih duduk di kelas 3 sekolah dasar, pun dijadikan anak angkat oleh Ronaldo.
Sementara itu, Ronaldo kembali datang ke Tanah Air pada 2013 saat didaulat sebagai duta mangrove Indonesia.
Kala itu, Ronaldo secara simbolis menanam pohon mangrove bersama Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, di Bali.
Baca Juga: Final Liga Champions - Benzema Sentil Omongan Mohamed Salah yang Terlalu Kepedean