BOLASPORT.COM - CEO AC Milan, Ivan Gazidis, mengatakan bahwa target tinggi diusung I Rossoneri musim depan dengan membidik Liga Champions usai mengamankan scudetto.
Chief Executive Officer (CEO) AC Milan, Ivan Gazidis, percaya diri dengan menargetkan AC Milan menyabet gelar Liga Champions musim depan.
Ivan Gazidis memberi penekanan bahwa gelar Liga Champions masuk dalam target AC Milan untuk musim 2022-2023 setelah sukses meraih gelar juara Liga Italia.
Menjadi juara di Liga Champions adalah tradisi AC Milan yang dilihat oleh Ivan Gazidis.
AC Milan menjadi klub paling sukses di Italia yang tercatat berhasil menggondol gelar Si Kuping Besar dengan 7 trofi.
Pencapaian mereka hanya tertinggal dari Real Madrid soal urusan gelar Liga Champions yang sudah meraih 13 trofi.
Di samping itu, terakhir kali AC Milan juara Liga Champions adalah bersama Carlo Ancelotti dalam edisi Liga Champions 2006-2007.
Baca Juga: Bocah Nakal Segera Tinggalkan Barcelona, Gantikan Posisi Neymar di PSG?
Gazidis sendiri tidak ragu pada kapasitas yang dimiliki oleh pasukan Stefano Pioli untuk bersaing di Eropa musim depan.
Darah dan DNA yang mengalir dalam tubuh I Rossoneri adalah menjadi juara untuk kompetisi paling elite di Benua Biru tersebut.
Oleh karena itu, eks petinggi Arsenal tersebut tidak main-main menargetkan timnya bisa melangkah lebih jauh di Liga Champions.
"AC Milan dibangun di atas kesuksesan di Eropa, jadi itu adalah bagian yang sangat penting dari DNA kami," kata Gazidis, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Bagi kami, menjadi juara Liga Champions adalah langkah kami berikutnya."
"Tentunya kami ingin menjadi lebih kompetitif di kancah Eropa.
Kepercayaan diri tinggi dari Gazidis dibarengi oleh kesuksesan timnya yang melepas dahaga scudetto selama 11 tahun.
Baca Juga: Kalau Tak Ingin Man United dalam Masalah Besar, Erik ten Hag Harus Segera Jual Cristiano Ronaldo
Gelar scudetto ke-19 berhasil direbut oleh Sandro Tonali cs setelah bersaing ketat dengan Inter Milan di Liga Italia 2021-2022.
AC Milan dan Inter Milan terlibat persaingan ketat di klasemen dengan hanya terpaut dua poin hingga akhir musim.
AC Milan tetap menjaga keunggulan dua poin mereka setelah menang 3-0 atas Sassuolo pada giornata ke-38 meskipun Inter Milan juga turut meraih kemenangan 3-0 atas Sampdoria.
I Rossoneri kokoh sebagai penguasa capolista dengan mengoleksi 86 poin sementara I Nerazzurri harus puas menjadi runner-up lantaran mengumpulkan 84 poin.
Keberhasilan menjadi juara Liga Italia membuat AC Milan menempati Pot 1 dalam pengundian Liga Champions nantinya.
Hal ini membuat AC Milan terhindar dari peluang satu grup dengan nama-nama raksasa Eropa lainnya seperti Real Madrid, Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, dan Manchester City.
Musim lalu, turut menandai comeback I Rossoneri di Liga Champions setelah absen selama tujuh musim.
Baca Juga: Menurut Ronaldinho, Liverpool Bisa Kejutkan Real Madrid dengan Hal Ini
Apesnya, kembali ke habitat lamanya, AC Milan justru gagal total.
Tergabung di Grup B yang dihuni oleh Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto, AC Milan menjadi juru kunci setelah hanya berhasil mendulang empat poin.