Kalau Tak Ingin Man United dalam Masalah Besar, Erik ten Hag Harus Segera Jual Cristiano Ronaldo

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 27 Mei 2022 | 01:00 WIB
Momen Cristiano Ronaldo tertawa miris setelah Manchester United kebobolan gol Brighton & Hove Albion pada duel Liga Inggris di Amex Stadium (7/5/2022). (TWITTER.COM/DAILYSTAR_SPORT)

BOLASPORT.COM - Sosok Cristiano Ronaldo bisa menjadi masalah besar bagi Manchester United pada musim depan. Oleh karena itu, Erik ten Hag harus segera menjual Ronaldo.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh eks bek tengah Liverpool, Jamie Carragher.

Jamie Carragher menyampaikan kalau pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag, harus mau mengambil langkah berani.

Salah satunya adalah menjual Cristiano Ronaldo sebelum musim 2022-2023 bergulir.

Jamie Carragher masih berpendapat kalau kepulangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United bukanlah transfer yang bagus.

Selain itu, megabintang asal Portugal itu dinilai tidak mampu bermain sebagai tim dalam skuad Manchester United saat ini.

Hal itu dikarenakan Ronaldo selalu ingin menjadi pemeran utama dan mengendalikan semua orang agar sesuai dengan keinginannya.

Baca Juga: Mesut Oezil Datang ke Indonesia, Berikutnya Giliran Cristiano Ronaldo

Carragher juga meminta Ten Hag untuk meniru apa yang pernah dilakukan Juergen Klopp kepada Christian Benteke pada 2015 lalu.

"Saya pikir Benteke menghabiskan biaya sekitar 35/40 juta pounds, itu hanya beberapa pounds, dia adalah rekrutan besar, penyerang tengah, dan dia memberikan pandangan bahwa Anda bukan untuk saya (Klopp), maka keluarlah," ucap Carragher seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.

"Dan (Klopp) langsung membuat keputusan besar yang berani, itu membuat semua orang duduk dan berpikir bahwa orang ini menganggap serius pekerjaan ini."

"Saya yakin dia (Ten Hag) harus melakukan itu dengan Ronaldo, apakah dia diizinkan atau tidak, dan saya sudah mengatakan ini secara konsisten sepanjang musim ini, Ronaldo bukan perekrutan yang bagus."

GLYN KIRK/AFP
Reaksi Cristiano Ronaldo setelah Manchester United digilas Brighton & Hove Albion pada duel Liga Inggris di AMEX Stadium (7/5/2022).

"Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terhebat sepanjang masa, dan saya dianggap mengkritiknya."

"Ronaldo sejuta kali lebih baik daripada yang pernah saya lakukan, saya tidak bisa mengikat sepatunya, tentu saja, tapi saya tidak mengatakannya. bahwa untuk tidak menghormatinya, dia luar biasa."

"Namun, Ronaldo tidak pernah bermain di tim yang buruk, dia bermain di beberapa tim terbaik dan memiliki sikap ingin menjadi pemain utama, selalu ingin mencetak gol, mengendalikan orang-orang, dan ketika Anda berada dalam tim yang hebat, itu sesuatu yang saya anggap positif."

Baca Juga: 3 Kandidat untuk Gantikan Harry Maguire Jadi Kapten Man United

"Ketika Anda tidak bermain di tim yang hebat, itu bisa menjadi sesuatu yang dipandang negatif, dan saya pikir itu negatif musim ini."

"Manchester United tidak bisa memasuki musim depan dengan penyerang tengah yang akan berusia 38 tahun, bahkan jika dia mencetak gol yang tidak tepat untuk Man United," lanjut Carragher.

Peraih gelar juara Liga Champions 2005 itu juga menyarankan kepada Ten Hag untuk menjadikan Ronaldo sebagai pemain cadangan.

Kalau tidak menjadi cadangan, sebisa mungkin Ten Hag segera menjual Ronaldo.

Hal itu dikarenakan Ronaldo bisa saja membuat masalah besar di Manchester United kalau tidak dijual.

"Man United perlu membeli striker, tetapi siapa yang Anda beli? Apakah Anda membeli satu yang akan bermain, atau yang akan duduk di bangku cadangan? Apa pekerjaanmu?" kata Carragher.

"Jika Anda membeli yang benar-benar bagus maka dia harus bermain, dan Ronaldo harus duduk di bangku cadangan."

Baca Juga: Tim Terbaik Liga Inggris Versi BolaSport.com - Man City dan Liverpool Berkuasa, Ronaldo Ungguli Kane

"Ronaldo akan menjadi masalah besar bagi Manchester United musim depan jika dia tidak bermain setiap minggu."

"Kita telah melihatnya musim ini bahkan ketika dia keluar dan ada saat-saat di mana manajer menariknya ke bangku cadangan, tetapi dia malah membuat keributan."

"Ini adalah yang paling kuat yang pernah dia miliki, manajer yang paling kuat pada hari pertama pekerjaan karena dia ada di sana dan dia harus dapat membuat keputusan besar atas dasar itu."

"Saya akan membuat keputusan besar itu sebagaimana manajer top lainnya telah melakukannya yang membuat semua orang duduk dan memperhatikan," tutur Carragher melanjutkan.