BOLASPORT.COM - Karier pemain Spanyol, Dani Ceballos, hampir terhenti gara-gara kesalahan diagnosis.
Dani Ceballos mengatakan bahwa cedera yang dideritanya di Olimpiade Tokyo 2020 saat melawan Mesir dan kesalahan diagnosis hampir membuat kariernya berakhir.
Pasalnya, dalam sebuah laporan medis yang diterbitkan sebelum laga final melawan Brasil, Ceballos didiagnosis hanya menderita cedera ligamen dan cukup menepi selama 2-3 minggu.
Namun, sesampainya di kota Madrid, Ceballos diperiksa ulang dan ternyata mengalami cedera yang sangat serius, yaitu patah tulang talus.
Dokter yang memeriksa kemudian mengatakan jika saat itu Ceballos merumput 20 menit lagi, dirinya tidak akan pernah bisa bermain sepak bola untuk selamanya.
Setelah diagnosis tersebut, Ceballos harus rehat selama 149 hari dari dunia sepak bola demi proses penyembuhan dan pemulihan.
"Ini adalah lima bulan terburuk dalam hidup saya. Pergelangan kaki saya tidak merespons," kata Dani Ceballos, dinukil BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Carvajal Peringatkan Mo Salah untuk Siap Hadapi Kekalahan Kedua dari Real Madrid
"Saya mencoba bermain di final dengan laporan medis yang buruk di mana mereka mengatakan bahwa saya mengalami cedera dan perlu beristirahat selama 2-3 minggu di mana hanya ligamen yang terpengaruh."