3 Alasan Liverpool Tak Bisa Kalahkan Real Madrid di Final Liga Champions

By Ade Jayadireja - Sabtu, 28 Mei 2022 | 12:00 WIB
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema melakukan selebrasi usai menjebol gawang Liverpool di final Liga Champions 2017-2018 yang digelar di Olympic Stadium, Kyiv, Ukraina pada 26 Mei 2018. (LLUIS GENE/AFP)

BOLASPORT.COM - Ada sejumlah alasan yang mendukung Real Madrid untuk mengalahkan Liverpool pada final Liga Champions 2021-2022.

Real Madrid dan Liverpool tinggal selangkah lagi untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Kedua tim akan beradu dalam laga final di Stade de France, Sabtu (28/5/2022).

Bagi Madrid, kemenangan menjadi harga mati demi menyudahi puasa juara kompetisi Eropa yang sudah berlangsung selama empat tahun.

Kali terakhir Los Blancos menjadi kampiun Liga Champions adalah pada 2017–2018 dengan mengalahkan Liverpool pada pertandingan final.

Berikut ini tiga alasan yang bisa bikin Real Madrid unggul atas Liverpool:

Baca Juga: Stefano Lilipaly: Lupakan SEA Games, Waktunya Tatap Kualifikasi Piala Asia 2023

FAKTOR CARLO ANCELOTTI

Kehadiran Carlo Ancelotti di kursi pelatih bisa menjadi senjata penting bagi Real Madrid untuk menghadapi final.

Pasalnya, nakhoda asal Italia itu punya trek rekor apik di laga puncak Liga Champions.

Dari empat kali mencicipi atmosfer final, Ancelotti cuma satu kali gagal membawa timnya keluar sebagai juara.

Momen kegagalan tersebut terjadi saat Ancelotti mendampingi AC Milan dalam final edisi 2004-2005 melawan Liverpool.

Kala itu, mentas di Istanbul, Rossoneri asuhan Ancelotti tumbang lewat adu penalti setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit.

SI RAJA FINAL

Jangan lupakan fakta bahwa Real Madrid sangat berpengalaman dalam menghadapi final kompetisi tertinggi atarklub Eropa.

Sejak Piala Champions berubah format menjadi Liga Champions mulai edisi 1992-1993, mereka tujuh kali mentas di partai puncak dan tak pernah sekalipun kalah.

Lalu bagaimana catatan Liverpool?

Dalam periode serupa, Si Merah empat kali lolos ke final dengan dua kali menderita kekalahan, salah satunya saat jumpa Madrid musim 2017-2018.

AWAS BENZEMA GALAK

Karim Benzema seperti sedang mengaktikan mode 'galak'.

Di Liga Champions musim ini, dia menguasai puncak daftar top scorer lewat torehan 15 gol dari 11 kali kesempatan tampil.

Gol-gol Benzema pun kerap menjadi momentum penentu bagi Si Putih.

Benzema mengukir trigol yang menentukan kemenangan 3-1 Madrid atas Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar.

Sang bomber membuat hattrick lagi sewaktu Madrid melumat Chelsea dengan skor yang sama dalam leg pertama perempat final.

Lalu, pada pertandingan kedua kontra The Blues, Benzema menyumbang satu gol untuk menyegel kemenangan agregat 5-4 bagi Madrid.

Peran krusial Benzema kembali muncul dalam leg kedua semifinal melawan Manchester City.

Kala itu, dia mencetak gol penalti pada babak perpanjangan waktu untuk membawa Madrid meraih kemenangan 3-1.

Baca Juga: Moto3 Italia 2022 - Siapa Bilang Mario Aji Cuma Jago di Lintasan Basah?