Momen itu juga merayakan keberhasilan tim putri Liverpool memenangi Divisi Championship untuk promosi ke FA Women's Super League atau level tertinggi Liga Inggris wanita.
Juergen Klopp yang diwawancarai di atas bus mengaku tak peduli dengan cibiran orang bahwa parade ini hanya untuk merayakan gelar hiburan setelah gagal juara Liga Inggris dan Liga Champions.
Klopp memang menjadi pemimpin parade gelar ini.
Dia paling bersemangat di saat ekspresi beberapa pemain sepintas tampak masih murung akibat kegagalan di Liga Champions.
Liverpool fans at the parade ????pic.twitter.com/LU4m2Oru9K
— Anything Liverpool (@AnythingLFC_) May 29, 2022
Incredible scenes in Liverpool for the trophy parade ???? pic.twitter.com/UyaqQSBvpK
— Liverpool FC News (@LivEchoLFC) May 29, 2022
That was one of the best experiences of my life. pic.twitter.com/ScKDuNa8Zz
— Glenn Price (@GlennPrice94) May 29, 2022
"Sungguh luar biasa. Ini klub terbaik di dunia, saya tak peduli apa yang orang pikirkan," ucap Klopp, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Betul kami memenangi dua piala, tetapi tidak dua yang terakhir (Liga Inggris dan Liga Champions)."
Baca Juga: Kacau Jelang Final Liga Champions, Suporter Panjat Pagar, Kick-off Liverpool Vs Real Madrid Ditunda
"Saya bangga dengan para pemain, tetapi sejujurnya juga dengan orang-orang ini."
"Ketika kami datang dan melihat ini, saat Anda melihat sorot mata orang-orang, sungguh luar biasa."
"Kami merayakan hidup, merayakan musim ini, merayakan kemenangan dua piala, dan juga merayakan kemenangan sejak 2020," tuturnya.
Setelah menjuarai Liga Inggris 2019-2020, Liverpool memang tak bisa menggelar parade rakyat dengan skala besar karena terkendala sebaran COVID-19.
Adapun arak-arakan kali ini mengambil jalur sama seperti parade mereka pasca-juara Liga Champions 2018-2019.
Rute bus pembawa kontingen Liverpool menempuh jarak 13,5 kilometer dari Allerton Maze di selatan kota hingga Blundell Street.