Prestasi Stagnan, PSSI Mendapat Kritik Keras dari Legenda Timnas Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 30 Mei 2022 | 12:30 WIB
Timnas Sepak Bola Indonesia bertanding melawan Malaysia pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2021 Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/05). (NOC Indonesia/ Naif Al'As)

Menurut pemain yang pernah membela klub Warna Agung itu juga melihat tak ada peningkatan signifikan saat Shin Tae-yong mengambil alih kemudi Timnas Indonesia.

Baca Juga: Marc Klok Bicara Kualitas Sandy Walsh dan Jordi Amat, Layak Bela Timnas?

"Kalau berbicara pemain, saat ini penyaringan pemain sudah semakin baik, pemain kita juga punya skill atau talenta yang mumpuni," ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwa permasalahan tak hanya datang dari pemain itu sendiri, namun faktor eksternal seperti birokrasi dalam federasi tentu mempengaruhi kualitas tim.

"Pemain kita bagus, permainan kita bagus, tapi ketika Thailand kita masih kalah, berarti mereka lebih baik daripada kita," kata Risdianto.

"Tapi saya yakin asal kita mau berbenah kita bisa setara dengan Thailand," ujarnya.

Risdianto mengatakan, Pengurus Pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus menegaskan secara gamblang terkait target yang harus dicapai oleh tim dan pelatih.

Baca Juga: Pertandingan Lawan Timnas U-23 Indonesia Berat, Pelatih Malaysia Percaya Diri akan Lebih Baik di Piala Asia U-23 2022

Ia menilai PSSI kini kian tak terbuka atas target yang harus dituntaskan.

Risdianto menilai hal itu dapat berakibat butuk terhadap penilaian masyarakat terhadap kinerja pelatih.

"Pelatih sekelas Shin Tae-yong, sudah kelas dunia, tapi kemarin kita hanya dapat perunggu, bukannya hal itu buruk namun kan itu juga belum bagus," kata Rusdianto.