Merawat Bibit Emas Indonesia dari Panjat Tebing pada Olimpiade Paris 2024

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 1 Juni 2022 | 17:20 WIB
Indonesia menyapu bersih raihan medali pada nomor speed putra pada Piala Dunia Panjat Tebing seri Seoul, Korea Selatan, 6-8 Mei 2022. (TWITTER IFSC)

Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin sedang mengisi peringkat 1 dan 2 disiplin speed putra IFSC (Federasi Panjat Tebing Internasional).

Keduanya secara bergantian menjadi juara pada dua seri Piala Dunia Panjat Tebing di Salt Lake, Amerika Serikat, pada 20-22 Mei dan 27-29 Mei 2022.

Katibin mempertajam rekor dunia speed climbing putra menjadi 5,10 detik saat tampil pada kualifikasi Piala Dunia Panjat Tebing seri Salt Lake, Amerika Serikat, pada Jumat (27/5/2022).

Ini merupakan kali kedua bagi Katibin untuk memecahkan rekor dunia dalam rentang waktu terakhir.

Kemenpora siap mendukung agenda pemusatan latihan nasional (pelatnas) panjat tebing sepanjang tahun demi menghadapi Olimpiade Paris 2024.

Terlebih panjat tebing masuk dalam salah satu program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Seperti Veddriq, Katibin dan pelatih Hendra Bashir, tentu mereka tidak akan istirahat lama," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti, dilansir dari ANTARA.

"Mereka akan langsung mengikuti pelatnas dan periodeisasi dari tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan, seperti nanti ada tryout lagi."

"Mereka akan ikut dan pemerintah akan mendukung penuh secara optimal terhadap atlet-atlet yang memang sudah menunjukkan prestasi yang dipersiapkan untuk Olimpiade yang menjadi sasaran utama DBON."

Pertandingan speed pada panjat tebing Olimpiade Paris 2024 akan diikuti 14 atlet terpilih dari nomor putra dan putri.

Setiap negara berhak mengirim dua wakil pada masing-masing nomor. Kualifikasi akan dimulai pada tahun 2023.

Baca Juga: Panjat Tebing Indonesia Merintis Jalan Raih Emas Olimpiade Paris 2024