Potensi Pengkhianatan Mohamed Salah di Akhir Musim 2022-2023

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 1 Juni 2022 | 23:15 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, menjadi kandidat terkuat peraih Golden Boot Liga Inggris 2021-2022. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

TWITTER.COM/FTBLZONE_
Selebrasi Mohamed Salah usai mencetak gol penalti ke gawang Brighton & Hove Albion yang buat Liverpool cetak gol ke-2000.

Bukan tidak mungkin bagi top scorer Liga Inggris 2021-2022 tersebut berlabuh ke tim rival Liverpool di Liga Inggris.

Jika Liverpool dan Mo Salah tidak dapat menyetujui persyaratan pada kesepakatan baru, sang pemain akan lebih memilih untuk tinggal di Liga Inggris.

Bertahan di Liga Inggris dirasa menjadi pilihan terbaik bagi pemain berusia 29 tahun tersebut.

Baca Juga: Termasuk Depay dan Lord Braithwaite, Barcelona bakal Lego 8 Pemain

Pasalnya, sejak berseragam Liverpool pada Juli 2017, karier Mo Salah melejit.

Di Liga Inggris, Mo Salah sukses menggondol penghargaan Sepatu Emas sebanyak tiga kali pada 2017-2018 (32 gol, 2018-2019 (22), dan terbaru 2021-2022 (23).

Mo Salah juga turut berjasa dalam mengantarkan Liverpool memutus paceklik gelar Premier League selama 30 tahun pada musim 2019-2020.

Dengan kemampuan dan kapasitas seorang Mo Salah yang berkontribusi besar bagi Liverpool, klub rival yang menampungnya bakal ketiban durian runtuh.

Apalagi jika benar-benar tak meneken kontrak baru, maka Mo Salah bisa didapatkan secara cuma-cuma pada musim panas tahun depan.

Klub-klub seperti Manchester City dan Chelsea diyakini bisa menjadi pelabuhan selanjutnya dari eks winger AS Roma dan Fiorentina tersebut.

Kekuatan finansial dari Manchester City diyakini bisa mewujudkan impian dari Mo Salah yang menginginkan bayaran tinggi.