'Tukar Nasib' antara Suzuki dan Aprilia pada MotoGP 2022

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 6 Juni 2022 | 19:45 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, pada balapan MotoGP Italia 2022. (Dok MotoGP.com)

Baca Juga: Kata CEO Aprilia Usai Blunder Aleix Espargaro pada MotoGP Catalunya 2022

Kesuksesan tim Hamamatsu dua musim lalu menjadi juara dunia bersama Joan Mir seakan runtuh seketika saaat memutuskan hengkang dari MotoGP di akhir musim.

Padahal Suzuki baru saja merasakan puncak kejayaan mereka bersama dua pembalap terkuatnya, Joan Mir dan Alex Rins.

Keputusan itu membuat kedua pembalapnya kalang kabut sibuk mencari tim baru sebagai tempat pelabuhannya di musim depan.

Bahkan penampilan mereka merosot sesaat Suzuki mengumumkan kepergiannya dari MotoGP.

Manajer tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo, sadar bahwa timnya sedang berada dalam situasi sulit.

"Kami tentu saja tidak keluar dari periode yang mudah, kami tahu betul bahwa hasil sangat diperhitungkan dalam balapan," kata Suppo dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Sayangnya dua balapan terakhir berjalan buruk, bagi Alex tiga balapan terakhir. Sulit untuk mengatakan seberapa besar berita pensiun di akhir musim telah mempengaruhi kedua pembalap," ujar Suppo.

Baca Juga: Selisih 66 Poin Tak Buat Bagnaia Menyerah Kejar Quartararo pada MotoGP 2022

Apesnya, Rins kembali mengalami kejadian pahit saat dirinya terlibat kecelakaan yang menyebabkan tiga pembalap sekaligus pada MotoGP Catalunya 2022.