Ralf Rangnick Pelatih Kelas Dunia, tapi Tak Punya Cukup Waktu di Man United

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 8 Juni 2022 | 17:15 WIB
Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, dalam laga melawan West Ham United di Old Trafford, Sabtu (22/1/2022). (TWITTER.COM/MANUTD_WORLD)

BOLASPORT.COM - Bek timnas Austria dan Real Madrid, David Alaba, mengungkap penyebab utama kegagalan Ralf Rangnick di Manchester United.

Sebelum menukangi timnas Austria, Ralf Rangnick lebih dulu menjadi pelatih sementara Manchester United.

Namun, catatan Ralf Rangnick selama menjadi pelatih interim Manchester United bisa dibilang sangat mengecewakan.

Dipercaya menggantikan Ole Gunnar Solskjaer pada Desember 2021, Ralf Rangnick justru membawa Man United semakin terpuruk di musim 2021-2022.

Di Liga Inggris, Setan Merah hanya mampu finis di posisi enam klasemen akhir dengan raihan 58 poin.

Hal itu membuat Man United harus puas berkompetisi di Liga Europa musim depan.

Sementara di Piala FA, Manchester United tersingkir di babak keempat setelah takluk dari tim kasta kedua Liga Inggris, Middlesbrough. 

Baca Juga: Jersei Portugal untuk Piala Dunia 2022 Bocor di Media Sosial, Ada 3 Desain buat Cristiano Ronaldo Cs

Adapun di Liga Champions, Man United gugur di babak 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid.

Dengan begitu, Man United mesti melanjutkan puasa gelarnya menjadi lima musim.

Kegagalan Rangnick di Man United kemudian dikomentari oleh anak asuhnya di timnas Austria, David Alaba.

David Alaba menilai Rangnick adalah pelatih kelas dunia, tetapi kurang waktu di Man United.

Menurut bek Real Madrid tersebut, enam bulan adalah waktu yang sangat kurang bagi Rangnick untuk mendongkrak performa Cristiano Ronaldo cs yang tengah merosot.

"Dia benar-benar pelatih yang bagus," kata Alaba seperti dikutip BolaSport.com dari The Athletic.

"Anda dapat melihat kami memiliki rencana yang sangat bagus dan Anda dapat melihatnya bekerja untuk kami di lapangan."

Baca Juga: Sempat Cekcok, Mathieu Valbuena Kini Dukung Karim Benzema Sabet Ballon d'Or 2022

"Dia tidak ingin kami membiarkan lawan menghirup udara. Itu bagus untuk kami."

"Saya mengenal Ralf sejak saya berusia 18 tahun dan dia adalah pelatih kelas dunia."

"Namun, dia tidak mempunyai banyak waktu di Manchester United."

"Dia memiliki rencana yang sangat bagus dan tahu banyak tentang sepak bola," tutur bek berusia 29 tahun itu menambahkan.