BOLASPORT.COM - Keinginan Fabio Quartararo untuk mempunyai motor yang lebih cepat pada musim depan tampaknya akan terkabul. El Diablo sudah bisa mengintip purwarupanya beberapa bulan lagi.
Sejumlah janji memang menjadi kunci Yamaha mempertahankan Fabio Quartararo sampai dua tahun lagi.
Namun bukan hanya sekadar janji, Yamaha mulai membuktikan keseriusan untuk menciptakan ambisi juara dunia bersama sang pembalap andalan.
Salah satunya adalah harapan Quartararo untuk mendapatkan motor yang lebih kencang.
Motor yang kencang memang bukan karakter sejati YZR-M1. Hanya saja, selisih yang kini terlalu besar dengan rival menyulitkan sang penunggang.
Yamaha sudah ancang-ancang dengan merekrut mantan perancang mesin senior tim Ferrari di Formula 1, Luca Marmorini.
Marmorini sudah pernah bekerja bagi Aprilia pada MotoGP.
Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, pun cukup percaya diri untuk berkata bahwa motor M1 2023 bakal lebih cepat.
"Pasti akan lebih cepat (tertawa)," kata Meregalli, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: MotoGP 2022 Tak Sesuai Skenario, Ducati Tetap Yakin Mampu Kejar Yamaha
"Saya yakin karena Takahiro Sumi telah menjadi kepala pengembangan (Yamaha) dan dia selalu berpikiran terbuka."
"Dia tahu area yang berjalan paling baik dan paling buruk. Dia juga mempunyai kekuatan untuk mengarahkan pengembangan, jadi saya yakin segalanya akan berubah."
"Kesepakatan dengan Luca Marmorini adalah bagian dari pembukaan ini, belum pernah ada konsultan eksternal sebelumnya."
"Selain itu, ada sejumlah orang baru telah tiba di Jepang."
Meregalli menambahkan bahwa purwarupa dari motor baru sudah bisa dilihat dalam tes tengah musim di Sirkuit Misano, Italia.
"Saya pikir saat tes Misano pada bulan September kami akan mulai menguji versi pertama dari motor 2023," tambahnya.
Menambah kecepatan tak sesederhana yang terlihat bagi Yamaha.
Usaha terakhir Yamaha meningkatkan top speed pada 2020 kurang berhasil karena memengaruhi keandalan mesin dan konsistensi performa.
Ini berbeda dari dua musim terakhir. Quartararo cukup keteteran di lintasan lurus tetapi mampu tampil konsisten dari seri ke seri.
Baca Juga: MotoGP 2022 Tak Sesuai Skenario, Ducati Tetap Yakin Mampu Kejar Yamaha
Konsistensi juga yang menjadi kunci keberhasilan Quartararo menduduki pemuncak klasemen untuk sementara.
Walau baru dua kali menang, pembalap asal Prancis itu kukuh di puncak klasemen MotoGP dengan gap 22 poin dari rival terdekat.
"Fabio terus berkembang. Tahun ini dia lebih cepat dari tahun lalu, tetapi itu tidak mengejutkan saya," tutur Maio.
"Saya telah bekerja dengan dia selama satu setengah tahun, saya mengenalnya, dan dia punya tekad yang sangat besar."
"Awal tahun ini tidak mudah, kami mengharapkan lebih dari motornya dan mungkin butuh waktu untuk mencernanya, lalu dia mulai melaju dengan sangat cepat."
"Setelah lima lap pada FP1, dia sudah siap 100%, dia bekerja dengan tim untuk urusan detailnya, dan mereka mempersiapkan balapan dengan sangat baik."
"Di sisi lain karena motornya selalu sama, kita sudah mengatakannya sejak 2011, dia mempunyai kepercayaan diri yang luar biasa dengan ban depan, setelan hanya sedikit pengaruhnya."
Baca Juga: Demi Gelar Juara Dunia, Fabio Quartararo Dihadapkan Dua Pilihan Sulit