Karena Alasan Ini, Mohamed Salah Belum Legowo Liverpool Kalah di Final Liga Champions

By Raka Kisdiyatma Galih - Minggu, 12 Juni 2022 | 12:15 WIB
Ekspresi kekecewaan Mohamed Salah usai Liverpool kalah dari Real Madrid di final Liga Champions 2021-2022. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, menyebut The Reds seharusnya bisa mengalahkan Real Madrid pada final Liga Champions 2021-2022.

Kegagalan Liverpool pada final Liga Champions 2021-2022 usai ditaklukkan Real Madrid sepertinya masih belum bisa dilupakan para pemain The Reds, tak terkecuali Mohamed Salah.

Mo Salah, yang tampil sebagai starter dalam laga tersebut, tak mampu menghindarkan Liverpool dari kekalahan 0-1 dari Real Madrid di Stade de France, Paris.

Padahal, striker timnas Mesir itu mempunyai sejumlah peluang emas.

Mo Salah tercatat punya enam tembakan mengarah ke gawang, tetapi selalu berhasil dimentahkan oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Selain peluang dari Mo Salah, Liverpool juga menciptakan banyak kesempatan dengan total 24 tembakan yang 9 di antaranya menuju tepat sasaran.

Adapun Real Madrid hanya mengkreasikan 4 peluang dengan 2 mengarah ke gawang.

Baca Juga: Southgate Masih Racik Bumbu Terbaik untuk Trent Alexander-Arnold

Tak hanya mendominasi dari segi serangan, Liverpool juga lebih superior dalam hal penguasaan bola.

Mereka memegang ball possession sebesar 54 persen, sedangkan Los Blancos hanya 46 persen.

Dengan segala keunggulan yang dimiliki Liverpool tersebut, Mo Salah menilai timnya lebih pantas menang ketimbang Real Madrid.

"Kami lebih pantas menang. Kami memiliki lebih banyak peluang. Saya mendapat dua atau tiga peluang yang cukup besar, tetapi Thibaut Courtois melakukan penyelamatan luar biasa," kata Mo Salah seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

"Itu pekerjaannya, Real Madrid merekrutnya untuk itu."

"Dia mendapatkan penghargaan Man of the Match. Itu adalah malamnya."

Baca Juga: Awas Barcelona! PSG Siap Tikung dan Angkut Robert Lewandowski

"Di sini, sekali lagi, saya mengambil inspirasi dari masa lalu."

"Pada 2018, kami kalah di final Liga Champions, sudah melawan Real Madrid dan musim berikutnya kami juara," tutur penyerang berusia 29 tahun itu menambahkan.